Kedisiplinan Kunci Utama Menang Lawan Thailand
Editor
Hari prasetyo
Sabtu, 21 Desember 2013 14:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kedisiplinan merupakan kunci utama tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 23 tahun (timnas U-23) untuk memenangkan laga final SEA Games 2013 melawan Thailand di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, malam ini, Sabtu, 21 Desember 2013.
Pelatih senior Indonesia, Danurwindo, mengatakan baik Indonesia maupun Thailand memiliki peluang yang sama. "Tim yang lebih disiplin, lebih sedikit melakukan kesalahan, dan bisa memanfaatkan kesalahan lawan dengan baik akan menjadi pemenang," kata dia kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat malam, 20 Desember 2013.
Menurut pria yang pernah menangani timnas Indonesia pada 1996 ini, Thailand adalah tim yang bagus. "Mereka memiliki kecepatan, teknik bagus, dan organisasi permainan yang juga bagus," ujarnya.
Oleh karena itu, Danurwindo mengatakan, tim nasional harus bermain disiplin dan cermat. "Mereka harus tahu kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, kapan harus sabar, dan kapan saatnya melakukan penetrasi," ujarnya.
Saat kehilangan bola, kata Danurwindo, para pemain harus disiplin kembali ke posisi masing-masing. "Ini yang terjadi saat kita kalah melawan Thailand. Kita terlambat kembali ke posisi saat kehilangan bola," ujarnya. "Dengan kualitas tim yang bagus, Thailand bisa memanfaatkannya dan menghasilkan gol."
Menurut Danurwindo, Thailand merupakan tim yang bisa mengatur ritme. "Mereka bisa bermain agresif, tapi juga bisa sabar. Saat melawan kita, mereka sangat sabar dan memanfaatkan kesalahan yang kita lakukan," kata dia.
Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya ini berharap, pemain timnas juga bisa menampilkan permainan yang bagus seperti saat melawan tuan rumah Myanmar. "Saat itu mereka bermain lepas," kata dia.
GADI MAKITAN