Pesepakbola Arema Cronous Beto Goncalves mencoba melewati sejumlah pesepakbola Persiba Balikpapan saat laga lanjutan Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, (5/9). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan mencoret pemainnya, Hendri Satriadi, yang terlibat pengaturan skor pertandingan saat pemain ini memperkuat Bontang FC pada kompetisi Liga Primer Indonesia. Seluruh pemain Bontang FC telah dikenai sanksi PSSI karena terlibat pengaturan skor dalam pertandingan play-off beberapa waktu lalu, termasuk Hendri yang baru saja dikontrak oleh Persiba Balikpapan.
“Dia termasuk dalam susunan pemain yang bertanding waktu itu,” kata manajer Persiba, Faisal Husin, di Balikpapan, Kamis, 2 Januari 2014. Menurut Faisal, Hendri termasuk yang dikenai sanksi Komisi Disiplin PSSI.
Bontang FC telah mengajukan banding, namun hingga kini belum ada kelanjutannya. Manajemen Persiba tidak ingin mengambil risiko dengan tetap mengontrak pemain yang bermasalah itu.
“Banding yang diajukan Bontang FC belum ada kelanjutannya, sehingga terpaksa pemain bersangkutan kami lepas,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal itu, Persiba sudah menyiapkan sejumlah nama pengganti untuk mengisi posisi penyerang. Persiba akan merekrut beberapa pemain yang juga berkualitas bagus.
Mantan pemain Bontang FC lainnya, Abdurahman, tetap akan dikontrak karena dibutuhkan untuk menambal lini belakang Persiba. “Namun demikian, Abdurahman tidak masuk dalam daftar pemain pada pertandingan melawan (PSLS ) Lhokseumawe,” jelasnya.
PSSI menjantuhkan sanksi degradasi dan denda Rp 100 juta pada Bontang FC. Para pemain Bontang FC juga dihukum tidak boleh terlibat dalam sepak bola selama 24 bulan atau dua tahun.