TEMPO.CO, Bangkok - PTT Rayong, salah satu klub Liga Thailand, disebut-sebut berniat mendatangkan mantan penyerang Juventus dan tim nasional Italia, Alessandro Del Piero, yang saat ini bermain untuk klub Liga Utama Australia (A-League), Sydney FC.
Mereka pun disebut siap membayar penyerang 39 tahun itu dengan harga tinggi. "Kami sudah mengirimkan surat kepada Del Piero dan menanyakan kondisi serta detail gaji yang diinginkannya," kata manajer PTT Rayong, Prawut Thavorsiri, seperti dilansir AFP, kemarin, 21 Januari 2014.
"Lalu dia membalas dan mengatakan ingin mempertimbangkan terlebih dahulu. Saya rasa persentase kedatangannya adalah 60 persen."
Meski tercatat sebagai pemain sepak bola bergaji tertinggi di A-League, Del Piero saat ini justru dikabarkan tidak nyaman dengan iklim sepak bola di Negeri Kanguru. Celah itulah yang kini dicoba dimanfaatkan oleh PTT Rayong dengan intens untuk membujuk Del Piero hijrah ke Thailand.
"Kalau dia mau, dia boleh bermain di sini," ujar Prawut lagi.
PTT Rayong adalah klub profesional yang bermain di Thai Division 1 League, atau kompetisi lapis kedua di Thailand. Dengan sokongan finansial dari PTT Public Company Limited yang merupakan perusahan minyak dan gas milik Kerajaan Thailand, PTT Rayong memang punya dana berlimpah.
Mereka bahkan dijuluki The Oil Millionaires atau Tim Jutawan Minyak. Walhasil, musim ini PTT mampu mendatangkan pelatih Peter Withe, yang merupakan mantan pelatih tim nasional Indonesia dan Thailand, serta mantan pemain timnas Thailand, Phipat Thonkaya.
ARIE FIRDAUS
Terpopuler:
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Media Asing Soroti Ani Yudhoyono di Instagram
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya