PSSI Laporkan Apung ke Mabes Polri

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 20:00 WIB

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono dan Pelatih Sepak Bola asal Austria, Alfred Riedl (kiri) saat menggelar jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (7/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah serius ihwal somasi yang dilayangkan terhadap aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi. Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menyatakan telah melaporkan Apung ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dengan didampingi oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Indonesia.


“Kami sudah memberi waktu dua hari tapi Apung tidak merespons,” ucap Aristo, di kantor PSSI, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2014. Aristo menyayangkan sikap Apung yang enggan memberikan penjelasan ihwal pernyataannya di media sosial. (baca: Apung Belum Terima Somasi PSSI )

Ddalam laporannya ke Mabes Polri, Apung dituding melanggar Pasal 14 Undang-undang No. 1 tahun 1946 tentang Hukum Pidana dan Pasal 27 Ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik 2008.


Pada kesempatan terpisah kuasa hukum Apung, Muhnur Satyahaprabu menghormati keputusan PSSI yang melaporkan kliennya. “Semua warga negara berhak menempuh jalur hukum. Kami menghormati upaya itu,” ucap Muhnur.

Sebelumnya, dalam laman Facebook di Forum Diskusi Suporter Indonesia, Apung menuliskan: “Kasihan ya Timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16 M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu.” Ihwal inisial LNM dalam status tersebut, diduga merujuk ke sosok wakil Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti. Akibat pernyataan itu, PSSI melayangkan somasi kepada Apung.


Menanggapi jumpa pers Apung yang menyatakan belum menerima surat somasi, Rabu lalu, Aristo menyatakan surat somasi sudah dikirim ke kantor Indonesia Budget Center (IBC) di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan. Karena menurut Aristo, Apung salah satu pegiat di IBC. “Kalau dia tidak menerima surat somasi mengapa harus menggelar jumpa pers,” ucapnya. Menurut dia, Apung salah satu pegiat di IBC.

Aristo mengatakan, PSSI tidak keberatan dengan permintaan Apung yang menginginkan keterbukaan seputar penggunaan dana tim nasional usia di bawah 19 tahun (U-19). Namun hal itu akan dilakukan PSSI secara proporsional di hadapan aparat hukum atau pengadilan. “Kami siap melakukan pembuktian terbalik,” ucapnya.


PSSI bukan badan publik yang menggunakan anggaran negara, kata Aristo, sehingga tidak berkewajiban membuka laporan keuangannya ke masyarakat luas. Menurut dia, laporan tentang penggunaan anggaran sudah dilakukan saat PSSI menggelar kongres.

ADITYA BUDIMAN




Advertising
Advertising

Topik
Busway Bekas| Dinasti Atut | Jokowi | Gunung Kelud |

Berita Terpopuler
Indah Dewi Pertiwi Akui Kenal Wawan, Manajernya
Kulit Maia Estianty Kendur, Cukup Dirawat di Rumah
Hugh Jackman Pandu Tony Awards 2014
Lenny Agustin Dapat Kartu Valentine
Cinta Penelope Akan Bergaya Gotik di Pesta Nikah




Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya