Pendukung Persija, The Jak Mania. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia memutuskan pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada Sabtu, 22 Februari 2014 hanya boleh ditonton oleh pendukung Persib alias Viking dan Bobotoh. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy menyatakan demi keamanan, pendukung Persija alias The Jakmania dilarang datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
"Ini equal treatment (berlaku sama) bagi kedua klub," kata Tigor, Selasa, 18 Februari 2014. Itu artinya, kata Tigor, pendukung Persib pun tidak diperkenankan datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Persija menjalani laga kandang.
Laga klasik antara Persib melawan Persija memang kerap menghadirkan tensi yang tinggi, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar stadion. Musim lalu, rombongan bus yang mengantarkan para pemain dan ofisial Persib diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion GBK.
Aksi perusakan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa penumpang terluka akibat lemparan batu. Manajemen Persib memutuskan membatalkan laga melawan Persija Jakarta yang semestinya berlangsung pada Sabtu sore, 22 Juni 2013. Bus pun memilih memutar arah dan kembali ke Bandung. (Baca juga: Persija dan Persib Berbagi Skor)
Ihwal pengamanan sepanjang pertandingan, Chief Executive Officer PT Liga Joko Driyono meminta pihak panitia pelaksana (panpel) untuk meningkatkan keamanan. Nantinya, kedua panpel harus menyerahkan proposal dan prosedur pengamanan yang akan disetujui oleh PT Liga Indonesia.
"Sebelum nyaman harus aman dulu, khususnya pengamanan untuk pemain," ucap Joko. Ia berharap rivalitas antarkedua supporter bisa berubah menjadi kegiatan yang produktif dan kreatif.
Di klasemen sementara Liga Super Indonesia wilayah barat, Persib mengisi peringkat kedua dengan 10 poin, sedangkan Persija berada di posisi keempat mengantongi tujuh angka.