Kecewa, Ahli Metafisika Mundur dari Timnas U-19  

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 10:46 WIB

Pelatih Indra Sjafri memberikan instruksi untuk mengganti pemain di babak kedua pertandingan uji coba Timnas U-19 melawan tim Pra PON DIY di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, (7/2). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pertama memutuskan turut membantu Indra Sjafri menangani tim nasiona sepak bola usia di bawah 19 tahun (timnas U-19), konsultan metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna tak meminta bayaran. Ia hanya meminta imbalan berupa publikasi media. Kecewa kesepakatan tak kunjung ditepati, Arkand mundur.

"Setelah (timnas U-19) juara Piala AFF, saya bilang ke Pak Indra Sjafri, 'Ayo, Pak, kita bicara di media'," tutur Arkand saat berkunjung ke kantor Tempo, Selasa, 18 Februari 2014. "Saya meminta Pak Indra berbicara bahwa salah satu rahasia sukses timnas adalah digunakannya sebuah aplikasi yang memperhitungkan struktur waktu, struktur nama, dan timing dalam permainan bola."

Struktur waktu, nama, dan timing itu diistilahkan Arkand dengan sebutan "team value". Arkand membuat aplikasi komputer yang bisa menampilkan hitung-hitungan metafisika itu. (Baca: Di Balik Timnas U-19, Ada Hitungan Metafisika)

"Hanya itu. Sisanya, ketika orang bertanya apa itu, biar itu jadi urusan saya," kata Arkand.

Arkand mengungkapkan Indra menyetujui ajakannya. Namun pelatih yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963, ini meminta perkenalan kepada media itu ditunda karena timnas U-19 akan menghadapi kualifikasi Grup G Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Arkand pun kembali diminta membantu merekrut pemain.

Setelah sukses di kualifikasi Piala AFC, Arkand menagih janji. Namun, tutur Arkand, Indra kembali menundanya lantaran ia harus memulihkan kondisi fisik tim dengan berlatih di Batu, Jawa Timur. Sesudah latihan di Batu, Indra berjanji akan menghubungi televisi. Namun pertemuan kembali tertunda.

Arkand mengaku jengkel dan mengirim pesan BlackBerry Messenger (BBM) bahwa dia akan mundur. "Langsung BBM itu direspons dan saya dijanjikan akan dikenalkan kepada media pada 2 Februari 2014 di Yogyakarta, saat peluncuran buku (Buku biografi Indra yang berjudul Menolak Menyerah)," tutur Arkand. "Namun, di acara itu pun, hingga menjelang akhir, tidak ada tanda-tanda saya akan diperkenalkan."

Arkand pun semakin kecewa. Ia keluar dari ruangan peluncuran buku itu. Pada hari itu dia memutuskan mundur dari timnas U-19.

Saat dimintai konfirmasi apakah Arkand pernah membantu timnas U-19, Indra Sjafri membenarkan. "Dia banyak membantu kami," ujarnya saat dihubungi Tempo. "Saya kasih nomor telepon dia ya, beri tahu teman-teman lain (pers) bahwa dia membantu tim kami."

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin juga membenarkan hal itu. "Ya, Arkand membantu Indra. Dia membantu secara sukarela," kata Djohar, Rabu, 19 Februari 2014.

GADI MAKITAN




Berita lain
Metafisika di Timnas U-19, Begini Penggunaannya
Bagaimana Metafisika Hitung Kemenangan Timnas U-19
Inilah Hasil dan Jadwal Uji Coba Timnas U-19
Timnas U-19 Tertahan Lagi, Ini Kata Indra Sjafri







Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

2 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

10 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

16 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

17 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

20 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

1 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya