Para pemain Swansea City melakukan selebrasi merayakan kemenangan 2-1 atas Manchester United pada pertandingan babak ketiga FA Cup di Old Trafford, Manchester (5/1). AP/Jon Super
TEMPO.CO,Swansea - Manajer Swansea City, Garry Monk, menegaskan timnya akan tampil all out saat melawan Napoli dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa di San Paolo, Jumat dinihari, 28 Februari 2014. Swansea berhak melaju ke babak berikutnya jika hanya bermain imbang 1-1 di kandang Napoli.
Catatan tersebut berlaku untuk Swansea setelah mereka menahan imbang 0-0 Napoli dalam pertemuan pertama di Liberty Stadium, pekan lalu. Artinya, asalkan tidak kalah, jika mampu mencetak gol nanti malam, Swansea akan menyingkirkan Napoli. "Gol tandang sangat penting dalam kompetisi Eropa," kata Monk.
"Kami harus melupakan kegagalan mencetak gol dalam leg pertama. Kami harus mencetak gol. Namun Napoli punya skuad yang bagus dan mereka hanya tidak beruntung di Liga Champions. Mereka pantas mendapatkan sesuatu yang lebih," ujar manajer yang juga masih berstatus pemain aktif tersebut.
Napoli bermain di Liga Europa setelah hanya mampu finis di urutan ketiga pada fase grup Liga Champions. Namun mereka mampu mengalahkan Borussia Dortmund dan Arsenal di San Paolo. "Pertandingan nanti akan berjalan sulit bagi kami. Kami harus yakin dengan kemampuan kami sendiri," kata Monk.
Napoli, yang ditangani pelatih berpengalaman Rafael Benitez, memiliki pemain hebat seperti Gonzalo Higuain, Pepe Reina, Raul Albiol, dan Marek Hamsik. Namun Monk menegaskan Swansea siap membuat kejutan. "Swansea melakukan hal-hal menakjubkan dalam beberapa tahun terakhir, tapi kami ingin terus berkembang," ungkap Monk.
Monk adalah salah satu pemain yang menjadi andalan Swansea saat menjadi juara Piala Liga musim 2012-2013. Monk juga tampil di partai final saat Swansea mengalahkan Bradford City 5-0.
