PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017  

Reporter

Editor

Heru Triyono

Selasa, 11 Maret 2014 06:23 WIB

Tim Nasional U-19. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Balikpapan - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggil putra-putra terbaik negeri ini untuk bergabung di pusat pelatihan tim nasional (Timnas) Indonesia. Secara berjenjang, PSSI sudah membentuk timnas usia 12, 15, 17, 19, dan seterusnya. "Semua punya kesempatan sama masuk di timnas," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin di Balikpapan, Senin, 10 Maret 2014.

Djohar mengatakan setiap pelatih timnas sudah memiliki strategi rekrutmen para pemainnya. Mereka juga memantau perkembangan permainan sejumlah pemain muda yang bermain di klub Indonesia. "Latihan tekun dan melamar untuk gabung jadi pemain timnas. Semua punya peluang," ujarnya.

Timnas usia 19 diproyeksikan menjadi tim masa depan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. PSSI akan mempertahankan program timnas U-19 hingga 2017 atau bertepatan dengan penyelenggaraan Sea Games. "Saat itu, usia mereka sudah 23 tahun, sehingga bisa ikut Sea Games," ujar Djohar.

Saat ini, timnas U-19 memfokuskan perhatiannya pada ajang turnamen Piala Asia U-19 Myanmar Oktober nanti. Jelang turnamen ini, timnas akan melakukan latih tanding dengan Arab, Oman, dan Qatar, sekalian umrah.

Selepas itu, timnas U-19 langsung berangkat ke Spanyol untuk mengikuti turnamen internasional dengan peserta dari Brasil, Argentina, Cile, Amerika Serikat, dan Jepang. Turnamen ini memang dikhususkan sebagai ajang pembelajaran tim-tim muda seluruh dunia. "Pelatih sudah mengagendakan keikutsertaan dalam turnamen di Barcelona itu," tuturnya.


SG WIBISONO



Baca juga:
Ratusan Polisi Amankan Laga Timnas U-19
Timnas U-19 Panggil Empat Pemain Baru
Penyerang Persewangi Dilirik Timnas U19
Timnas U-19 Terpaksa Turunkan Evan Dimas
Indra Puas pada Penampilan Timnas U-19

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

7 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

14 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

23 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

24 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

38 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

43 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

48 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

58 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

1 jam lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya