Reaksi penyerang PSG Edinson Cavani (kiri), setelah mencetak gol pembuka saat melawan Benfica pada pertandingan Liga Champions di Stadion Luz, Lisbon (10/12). AP/Armando Franca
TEMPO.CO, London - Edinson Cavani tertantang diberi tugas sebagai penyerang tengah, menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic yang cedera, saat menjamu Chelsea dalam laga pertama babak perempat final Liga Champions Eropa, Rabu pekan lalu.
"Tanggung jawab yang menyenangkan (menjadi penyerang tengah)," ujar Cavani, seperti dilansir L'Equipe, Senin, 7 April 2014.
Sejatinya, Cavani memang seorang penyerang tengah yang bertugas mencetak gol. Posisi itu jamak diembannya ketika bermain untuk Napoli. Namun, sejak pindah ke Paris Saint-Germain pada awal musim ini, Cavani justru ditempatkan sebagai penyerang sayap yang bertugas menyuplai bola bagi Ibrahimovic, sekaligus membantu lini pertahanan.
Walhasil, produktivitas golnya pun melorot. Dalam 26 pertandingan yang telah dijalani di Ligue 1, Cavani hanya mengoleksi 15 gol, jauh tertinggal dibanding Ibrahimovic yang telah mengemas 25 gol. Begitu juga di Liga Champions. Dalam tujuh pertandingan, ia hanya mencatat empat gol.
Dalam pelbagai kesempatan, penyerang asal Uruguay itu pun sebenarnya telah mengutarakan kegundahannya ihwal peran baru yang diamanatkan pelatih Laurent Blanc. "Saya adalah penyerang yang bertugas mencetak gol," ujar Cavani, beberapa waktu lalu.
Menjelang lawatan ke Stamford Bridge Rabu dinihari nanti, pernyataan yang sama diulanginya. "Saya lebih baik jika ditugaskan mencetak gol. Tugas itu naluri saya," ujarnya lagi.
Agar dapat lolos ke semifinal, Cavani cs hanya membutuhkan hasil imbang. Dalam laga pertama di Parc des Princes, PSG menekuk Chelsea dengan skor 3-1.
