TEMPO.CO, Muenchen - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, memprediksi Manchester United akan kembali bermain defensif saat kedua tim bertemu dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu, 9 April 2014. "Lalu mereka meluncurkan serangan balik, yang sangat berbahaya," katanya, Selasa, 8 April 2014.

Bayern, yang bertindak sebagai tuan rumah, diuntungkan berkat hasil 1-1 dalam leg pertama. Berdasarkan aturan gol tandang, hasil 0-0 di Stadion Allianz Arena cukup untuk membuat mereka melenggang ke semifinal. Namun Guardiola menolak memandang MU sebelah mata. "United adalah tim besar. Mereka bisa menang di Muenchen," katanya.

Dalam leg pertama di Manchester, pekan lalu, MU mengandalkan taktik bertahan. Mereka membiarkan Bayern memegang sampai 70 persen penguasaan bola. MU mencuri angka lewat tandukan bek tengah, Nemanja Vidic, memanfaatkan tendangan penjuru.

Dalam leg kedua nanti, Bayern tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Juara bertahan Liga Champions itu kehilangan banyak pemain pilar mereka. Duo gelandang Javi Martinez dan Bastian Schweinsteiger dilarang tampil akibat akumulasi kartu. Pemain tengah Thiago Alcantara, bek Diego Contento, dan pemain sayap Xherdan Shaqiri mengalami cedera. Kiper cadangan Tom Starke pun sakit. Walhasil, klub berjulukan Die Roten alias Si Merah itu hanya memiliki 14 pemain untuk laga tersebut. "Saya tidak punya banyak pilihan," kata Guardiola.

Namun pelatih 43 tahun asal Spanyol itu optimistis Bayern bisa menaklukkan jagoan Inggris itu. Modal mereka, dia melanjutkan, adalah dukungan 60 ribu suporter di Allianz Arena. Mantan pelatih Barcelona itu juga mengantongi pengetahuan soal MU. Guardiola pernah membawa Barcelona dua kali lolos ke final Liga Champions dengan mengalahkan MU. "Para pemain telah mengetahui kekuatan dan kelemahan United," kata Guardiola.

GOAL | REZA MAULANA

Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain

Berita Lain:
Usai Livorno, Juventus Fokus Hadapi Lyon
Menang 2-0, Conte: Juventus Belum Juara