Presiden baru Inter Milan terpilih, Erick Thohir berpose di Milan, Italia, (15/11). Erick Thohir menggantikan kedudukan Massimo Moratti yang telah memiliki Inter Milan selama 18 tahun. (AP Photo/Antonio Calanni)
TEMPO.CO, Milan - Kepergian Presiden Inter Milan, Erick Thohir, ke London pada pekan ini dikabarkan untuk bertemu dengan bekas pemain Nerazzurri, Paul Ince. Namun pengusaha asal Indonesia itu bukan ingin menjadikan Paul Ince sebagai pelatih, melainkan membicarakan status putranya, Tom Ince.
Tom Ince sebelumnya memang santer dikabarkan akan dibeli oleh Inter. Dan kini, menurut Tuttosport, Thohir datang ke London untuk merealisasi transfer tersebut. Tom Ince saat ini bermain di Crystal Palace, dengan status pinjaman dari Blackpool sampai Juni 2014.
Thohir berharap pertemuan dengan sang ayah, Paul Ince, bisa menggoda Tom Ince untuk bergabung ke Inter pada bursa musim 2014. Pasalnya, Paul Ince adalah bekas pemain Inter pada periode 1995-1997.
Tom Ince saat ini sedang menjadi buah bibir di Inggris. Penyerang 22 tahun itu tampil memukau bersama Blackpool, dan namanya semakin meroket sejak bergabung dengan Palace pada Januari 2014. Bersama Palace, Tom Ince telah mencatat satu gol dan satu assist dari lima pertandingan Liga Primer Inggris.
Sejak kedatangan Thohir, Inter memang sering dikaitkan dengan pembelian pemain baru. Thohir berencana membangun Inter dengan susunan pemain yang lebih segar. Thohir berencana melepas pemain-pemain veteran sekelas Diego Milito, Walter Samuel, Javier Zanetti, dan Christian Chivu.
