TEMPO.CO, Lamongan - Persela Lamongan menang tipis 2-1 atas Persiram Raja Ampat dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa, 15 April 2014. Atas kemenangan ini, Persela naik ke urutan kedua klasemen sementara Wilayah Timur.
Gol tuan rumah Persela dicetak Zaenal Arifin pada menit ke-37, disusul gol kedua oleh Srdan Lopicic selang dua menit kemudian. Persiram memperkecil kedudukan lewat Simunapendi pada akhir babak pertama.
Kedua tim bermain defensif pada awal pertandingan. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Srdan Lopicic bersama Bijahil dan Zaenal Arifin belum mampu membuka pertahanan pemain belakang Persiram yang dikomandoi Kubay Quaiyan. Sebaliknya, pemain tengah Persiram, yaitu Marko Markus, juga masih mentah di lini belakang.
Memasuki menit ke-30, pemain Persela meningkatkan serangan. Instruksi pelatih Eduard Tjong dari pinggir lapangan pelan-pelan diterapkan. Hingga sebuah pergerakan cepat dari sayap kanan oleh Srdan Lopicic berhasil mendekati daerah terlarang Persiram. Bola yang diumpan ke tengah langsung ditendang pemain gaek Persela Zaenal Arifin. Bola meluncur deras ke gawang yang dijaga Deny Marcel.
Menang 1-0 tak mengendurkan serangan ke kubu lawan. Dalam waktu dua menit, serangan kilat pemain tengah Persela menembus jantung pertahanan Persiram. Srdan Lopicic berhasil menggiring bola setelah mendapat umpan dari gelandang bertahan. Dari jarak sekitar 25 meter, bola meluncur di sisi kanan. Jala gawang Persiram bergetar untuk kedua kalinya.
Namun gol itu diprotes pemain Persiram. Sebab, saat terjadi gol, ada seorang pemain Persiram yang tergeletak di daerah Persela. Pemain asuhan Gomes Oliveira ini sempat mogok bermain dan hanya menunggu di pinggir lapangan. Namun, setelah wasit Kusni melakukan pendekatan dengan kedua tim, aksi mogok sekitar tiga menit itu berakhir.
Tertinggal 2-0 membuat pemain Persiram bersemangat. Hasilnya, sebuah pergerakan cepat pemain depan berbuah gol. Menerima umpan dari pemain tengah, Errol Simunapendi membuat gerakan dan berhasil mengecoh pemain belakang Persela. Tendangannya berhasil mengoyak jala Persela yang dijaga Khoirul Huda. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir pertandingan.
Manajer Persela Yunan Ahmadi menyebut kemenangan ini sangat berarti, mengingat timnya kini masuk di urutan tiga besar. "Ya, kita syukuri kemenangan ini," ujarnya.
