TEMPO.CO, Balikpapan- Pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono akhirnya mengundurkan diri setelah kembali dipermalukan tim tamu Mitra Kukar dengan skor 0-1 dalam laga kompetisi Liga Super Indonesia. Tim berjuluk Beruang Madu ini memang makin terpuruk di zona degradasi Grup 2 dengan perolehan 13 poin dari 13 laga.
"Sudah pamitan kepada pemain, dia kumpulkan pemain," kata Manager Persiba Faisyal Husin, Kamis, 29 Mei 2014.
Selain Jaya Hartono, asisten pelatihnya, yaitu Rahmin Sanjaya, juga turut mengundurkan diri. Jaya Hartono memang membawa Rahmin sebagai salah satu asisten pelatih yang menjadi kepercayaannya dalam menukangi Persiba.
Faisyal mengatakan manajemen Persiba akan menggelar rapat guna memutuskan siapa yang akan ditunjuk menggantikan posisi Jaya. Hingga saat ini tidak ada pelatih yang memantau latihan rutin Persiba yang dilakukan setiap sore di Stadion Parikesit, Balikpapan.
Ketua Umum Persiba Syahril Taher menyatakan akan segera menggelar rapat guna membahas mundurnya Jaya dan Rahmin. Dia tidak menghalangi keputusan tim pelatih yang gagal mengangkat prestasi Persiba.
"Kita tunggu hasil rapat saja nanti malam," tuturnya.
Kekalahan laga kandang atas Mitra Kukar menjadi puncak kegeraman pendukung Persiba. Mereka melakukan demonstrasi di depan pintu masuk stadion sambil berteriak meminta Jaya Hartono dipecat.
Kemenangan Mitra Kukar membawa tim berjuluk Naga Mekes tersebut menggeser Persipura Jayapura yang berada di peringkat 2 Grup 2 dengan hanya terpaut 1 poin. Adapun Persiba posisinya makin miris tertahan di dasar klasemen dengan 13 poin dari 13 laga bersama PSM Makassar dan Persiba Bantul.
