Qatar Batal Jadi Penyelenggara Piala Dunia 2022?  

Reporter

Selasa, 23 September 2014 11:15 WIB

AP/Kin Cheung

TEMPO.CO, Muenchen - Anggota Komite Eksekutif FIFA Theo Zwanziger mengatakan Piala Dunia 2022 kemungkinan batal digelar di Qatar karena suhu panas di negara tersebut. "Mereka mungkin bisa membuat sejuk stadion, tapi pesta Piala Dunia tidak semata berlangsung di dalam stadion," katanya seperti dikutip dari Bild, Selasa, 23 September 2014.

FIFA sebelumnya menunjuk Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022. Keputusan ini menuai kontroversi. Qatar dinilai tak layak karena suhu di sana kelewat panas. Suhu di Qatar pada Juni-Juli, saat Piala Dunia digelar, tak akan kurang dari 40 derajat Celsius.

Dengan suhu sepanas ini, pemain terancam mengalami dehidrasi. “Tim medis mengatakan mereka tidak mau bertanggung jawab jika Piala Dunia digelar dengan kondisi seperti ini," kata Theo Zwanziger. (Baca: FIFA: Piala Dunia Qatar adalah Kesalahan)

Namun, juru bicara Qatar, Nasser Nasser al-Khater, memastikan Qatar akan tetap menjadi tuan rumah. "Pertanyaan adalah kapan Piala Dunia akan digelar, bukan memindahkannya," katanya. Nasser mengatakan suhu di Qatar akan turun pada musim dingin, yakni pada bulan November hingga Desember. Akan tetapi, mengubah jadwal Piala Dunia tak semudah itu.

Sebab, hal itu akan berdampak pada kompetisi-kompetisi di Eropa. Saat ini semua kompetisi di Eropa dimulai pada Agustus dan berakhir pertengahan Mei. Dengan demikian, mereka bisa tampil saat Piala Dunia digelar Juni-Juli.

Jika Piala Dunia digeser menjadi November-Desember, maka jadwal kompetisi pun harus diubah total. Ini tak hanya melibatkan operator kompetisi, tapi juga stasiun-stasiun televisi dan para sponsor. Karena itu, FIFA sangat berhati-hati dalam kasus ini. Mereka mengatakan pernyataan Theo Zwanziger sebagai opini pribadi Theo dan tidak merefleksikan sikap FIFA.

BILD | DWI AGUSTIAR

Baca Juga:

Biksu, Pemain ke-12 Leicester yang Membekuk MU
Mike Tyson Selamatkan Nyawa Pengendara Motor
Louis Van Gaal Kecewa dengan Kinerja Wayne Rooney
Wayne Rooney Akui Tak Selincah Dulu







Berita terkait

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya