Pelatih Timnas Senior Indonesia Alfred Riedl (kiri) memberikan instruksi kepada sejumlah pesepakbola Timnas saat memimpin latihan di stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, 24 Juni 2014. Indonesia akan hadapi Nepal dalam laga pertandingan persahabatan pada Rabu, 25 Juni besok. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Asisten pelatih tim nasional Kamboja, Meas Channa, menilai kesebelasan Indonesia senior yang akan dihadapi dalam laga uji coba, Kamis, 25 September 2014, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, merupakan tim yang kuat. "Bahkan lebih kuat dibanding Malaysia," kata Meas saat konferensi pers di salah satu hotel di Surabaya, Rabu, 24 September 2014.
Menurut dia, berdasarkan analisis rekaman pertandingan timnas Indonesia dan beberapa dokumen yang dimiliki Kamboja, kekuatan anak-anak asuh Afred Riedl itu masih dianggap lebih baik ketimbang Malaysia. "Indonesia mampu mengalahkan Malaysia 2-0, padahal kami kalah dari Malaysia," kata Meas. (Baca berita terkait: Lawan Kamboja, Riedl Lakukan Rotasi Pemain)
Meas pesimistis bisa mengalahkan Indonesia. Sehingga sejak awal dia tidak mematok target tinggi dalam uji coba tersebut. "Target kami seri," kata dia. Meas juga masih buta dengan materi timnas Indonesia yang akan diturunkan. Nama-nama pemain Indonesia pun dia tidak hafal. "Namun saya paham dengan taktik permainan Indonesia," ujarnya.
Meas menjamin Kamboja akan turun dengan kekuatan terbaiknya serta bertarung sebaik mungkin. Sebab uji coba tersebut juga akan dipakai untuk menyeleksi pemain sebelum mengikuti kualifikasi turnamen Piala AFF.
Kapten kesebelasan Kamboja, Kouch Sokumpheak, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena telah mengajak beruji coba. Dia menilai Indonesia salah satu tim kuat di turnamen Piala AFF 2014. "Jadi kami ucapkan terima kasih telah diajak bertanding," katanya singkat.