Pemain Manchester City, Vincent Kompany (atas) menekan kapten AS Roma, Francesco Totti dalam pertandingan Liga Champions di Manchester, Inggris, 1 Oktober 2014. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City harus puas berbagi poin dengan AS Roma setelah keduanya bermain imbang 1-1 pada dalam lanjutan Liga Champions, Rabu dinihari, 1 Oktober 2014. Hasil ini menjadi kerugian bagi City yang bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium. (Baca: Roma Tahan Imbang Manchester City di Etihad)
Lalu, apa yang salah dari permainan City di laga ini? Paling tidak ada dua masalah di tubuh mereka.
1. Kurang Efektif Edin Dzeko dan kawan-kawan sangat dominan dalam penguasaan bola di laga itu, hingga mencapai 65 persen. Namun, mereka hanya bisa melakukan dua tembakan terarah ke gawang Roma. Kubu lawan justru mampu melakukan empat tembakan terarah. Hal itu diakui Manuel Pellegrini, pelatih City. “Saya lebih kecewa dengan penampilan tim ketimbang hasil akhir. Kami biasanya bermain lebih baik.”
2. Akurasi Umpan yang Buruk Dalam catatan Whoscored, akurasi umpan City lebih baik ketimbang Roma (88 persen dan 82 persen). Namun, Pellegrini menilai akurasi umpan timnya sangat buruk. "Hari ini kami tak akurat dalam passing kami dan sering kehilangan bola. Mungkin kami tak punya cukup gelandang untuk menutup arena tengah. Namun, saya pikir bukan itu masalahnya. Masalah utamanya adalah kami banyak kehilangan umpan yang mudah."
Dengan hasil seri itu, City kini hanya mengemas satu poin dari dua laga. Pellegrini tetap optimistis soal peluang timnya untuk lolos ke babak berikut. "Kami masih memiliki 12 poin untuk diperjuangkan. Kami akan berusaha hingga akhir," kata pelatih asal Cile itu.