Mosaik Catalonia untuk festival pro-kemerdekaan di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, 29 Juni 2013. PM Spanyol Mariano Rajoy dan pemimpin Catalonia dijadwalkan adakan pertemuan penting pada 30 Juli untuk referendum pemisahan. (AP/Emilio Morenatti)
TEMPO.CO, Barcelona - Klub sepak bola Barcelona terancam didepak dari La Liga jika Catalonia memisahkan diri dari Spanyol pada referendum yang akan digelar 9 November mendatang. "Barcelona tidak boleh bermain di La Liga jika Catalonia memilih merdeka," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP) Javier Tebas kepada radio Onda Cero, Rabu, 8 Oktober 2014.
Tebas menunjuk undang-undang keolahragaan Spanyol yang menyebutkan hanya ada satu klub non-Spanyol yang boleh tampil di La Liga, yakni Andorra. Oleh sebab itu, bila merujuk undang-undang tersebut, Barcelona akan dicoret dari La Liga jika Catalonia memisahkan diri. "Espanyol juga tidak bisa lagi berpartisipasi," kata Tebas.
Catalonia adalah sebuah wilayah otonomi di Spanyol yang memiliki luas 32.114 km persegi. Sekitar 7 juta orang hidup di wilayah ini. Sebagian besar bermukim di Barcelona yang menjadi ibu kota Catalonia. (Baca: Pemimpin Catalonia Tak Terima Referendum Ditunda)
Barcelona FC dalam beberapa kesempatan menunjukkan keberpihakan mereka pada kemerdekaan Catalonia. Mereka, misalnya, selalu memasang bendera raksasa Catalonia di Camp Nou setiap kali menyambut Real Madrid.
Tentu saja Barcelona akan mengalami kerugian jika didepak dari La Liga. Sebab, mereka tidak akan punya lawan selevel di Catalonia. Hanya Espanyol, klub yang juga berasal dari Catalonia, yang mungkin menjadi pesaing mereka.
Namun, tak hanya Barcelona yang bakal merugi. La Liga juga bakal kehilangan magnet. Selama ini hanya dua tim di La Liga yang selalu menyedot perhatian, yakni Real Madrid dan Barcelona.
Dua tim itu sama-sama mendapat jatah hak siar televisi tertinggi. Sehingga, dari segi bisnis, hilangnya Barcelona dari La Liga bakal membuat banyak pihak merugi.
Karena itu, Javier Tebas mengatakan Barcelona dan Espanyol masih berpeluang tampil di La Liga meskipun Catalonia memisahkan diri dari Spanyol. Caranya adalah dengan mengubah undang-undang keolahragaan mereka.
