Pesepakbola timnas U-19 Indonesia Septian David Maulana meluapkan kekecewaannya usai dikalahkan timnas U-19 Australia dalam penyisihan Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Thuwunna Youth Training Center Yangon, Myanmar, 12 Oktober 2014. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan dari Australia tak melunturkan dukungan penggemar sepak bola di dunia maya terhadap tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun. Mereka tetap melontarkan puja-puji kepada Evan Dimas cs.
Akun @hanung13, misalnya, mendoakan timnas U-19 meraih kesuksesan di masa mendatang. "Maju terus Garuda Muda," ujar akun tersebut.
Tak jauh berbeda pernyataan @machfudnizar. "Yg maen ini anak muda bkn timnas senior, waktu msh pnjng, tegakan kepala, cm kalian harapan kami," kata netizen yang bernama asli Nizar Salim Ghaniem itu.
Adapula pengguna twitter yang menanggapi serius dan mengaitkannya dengan nasionalisme. "Tidak akan pernah sakit hati, karena mendukung timnas adalah kewajiban sebagai warga negara," tulis akun @xputraxputra.
Namun ada juga yang mengkritik Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atas kekalahan ini, seperti yang ditunjukkan akun dengan alamat @LionelDanendra. "Saya ttp dukung u19 tp tidak untuk pSsi," katanya.
Timnas U-19 takluk 0-1 dari Australia lewat gol tunggal Jaushua Sotirio pada menit ke-66. Kekalahan ini adalah yang kedua bagi tim asuhan Indra Sjafrie ini dalam fase grup Piala Asia U-19. Pada laga pertama melawan Uzbekistan, tim Garuda Muda takluk 1-3. Gembar-gembor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia yang menargetkan timnas U-19 untuk mencapai semi-final, yang artinya lolos ke Piala Dunia U-20, pun dipastikan gagal.
