Sergio Aguero melakukan diving di kotak penalti, dalam laga Liga Champions antara Manchester City dan CSKA Moscow di Manchester, 6 November 2014. Aguero mendapat kartu kuning akibat aksinya ini. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, hanya menggelengkan kepala saat timnya ditekuk 1-2 oleh CSKA Moscow dalam laga lanjutan Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis dinihari.
"Saya sungguh tidak mengerti, kenapa kami bermain begitu buruk. Sejak awal, saya bisa melihat para pemain nervous," kata Pellegrini, seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis, 6 November 2014.
Bermain di kandang sendiri, Manchester City sudah kebobolan ketika pertandingan baru berjalan dua menit lewat gol pemain CSKA Moscow, Seydou Doumbia. (Ditekuk CSKA Moscow 1-2, Man City Terancam Gagal Lolos)
City sempat membalasnya lewat gol Yaya Toure, enam menit kemudian. Namun Seydou Doumbia kembali mencetak gol pada menit ke-34. Skor 1-2 bertahan hingga laga berakhir.
"Kami tidak bermain secara normal. Kami bahkan tidak sekali pun menendang ke gawang mereka. Satu-satunya gol terjadi karena tendangan bebas," ujar Pellegrini.
Pelatih asal Cile itu menuturkan keanehan timnya bukan kali ini saja terjadi, tapi sudah sejak dua minggu terakhir. "Ini seperti sebuah krisis. Saya harus berbicara dengan para pemain," katanya. (Baca: Liga Champions, 6 Tim Sudah Lolos ke 16 Besar)
Kekalahan ini membuat Manchester City menempati peringkat terbawah di Grup E dengan dua poin dari empat pertandingan. Mereka terpaut dua poin dengan CSKA Moscow dan AS Roma. Sedangkan puncak Grup E diisi Bayern Muenchen dengan 12 poin.
