Pelatih Persipura, Chris Yarangga (keempat kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Persib, Djajang Nurjaman (kedua kanan) saat jumpa wartawan di Palembang. Kedua kesebelasan optimistis dapat memenangkan pertandingan. TEMPO/Parliza Hendrawan)
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Agus Santosa, memprediksi daerah tersebut akan diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga sedang pada Jumat sore hingga malam, 6 November 2014. Menurut Agus, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, lokasi pertandingan final Liga Super Indonesia, merupakan salah satu kawasan yang bakal diguyur hujan.
“Jakabaring dan sebagian besar kawasan di Palembang ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” kata Agus, Jumat, 7 November 2014. (Baca juga: Persib Tak Terpengaruh Kabut Asap)
Dengan demikian, ada kemungkinan pertandingan final Liga Super Indonesia antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura nanti malam diguyur hujan. Hujan diperkirakan membuat Palembang terbebas dari asap. (Baca juga: Final, Bobotoh Bakal Kembali Buka Baju)
Menurut Agus, prediksi hujan didapat berdasarkan observasi timnya dengan menggunakan sejumlah peralatan dan radar kecuacaan. Jumat pagi, berdasarkan pantauan BMKG, Kota Palembang semakin cerah. (Baca juga: Ke Jakabaring, Bobotoh Persib Kesulitan Bus)
Suhu udara berada pada kisaran 24 derajat Celsius dengan pancaran sinar matahari hingga menembus permukaan tanah. Kondisi ini berbeda pada siang hingga malam hari kemarin. Saat itu kabut asap sangat tebal sehingga matahari tidak bisa menembusnya.
