Sejumlah pemain Timnas Indonesia melambaikan tangannya kepada para penontion usai pertandingan ujicoba internasional melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 November 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola nasional Indonesia akan berlaga dalam babak penyisihan grup Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, 22-28 November mendatang. Lalu, seperti apa peluang Boaz Solossa dan kawan-kawan? (Baca: Latihan Timnas di Hanoi, Ini yang Jadi Fokus Riedl)
Di Grup A, Indonesia memiliki peringkat terrendah, yakni 157. Tim yang berada di posisi tertinggi dalam ranking FIFA adalah Filipina di urutan 129, disusul Vietnam (136) dan Laos (154). (Baca: Kata Firman Utina Soal Beda Timnas 2010 dengan 2014)
Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, sempat mengakui, meski Grup A relatif lebih mudah ketimbang Grup B yang diisi Singapura, Thailand, Malaysia, dan Myanmar, langkah timnas tak akan mudah. (Baca: Pemain Timnas Wajib Sujud Syukur Saat Cetak Gol)
Bahkan Laos yang harus berjuang keras di babak kualifikasi, ujar dia, tak akan mudah diatasi. "Dulu memang Indonesia selalu menang dengan selisih tiga hingga lima gol saat menghadapi Laos," kata Pikal, beberapa waktu lalu. "Tapi kini, kemampuan Laos sudah meningkat. Kami harus bermain serius melawan siapa pun." (Baca: Masuk Timnas AFF, Evan Dimas Dinasihati Ibu)
Pelatih Alfred Riedl sebelumnya sempat menyatakan optimismenya soal peluang timnas maju ke final. Namun, untuk menjadi juara, peluangnya tidaklah besar. "Kans kami menjadi juara Piala AFF 2014 hanya 20 persen. Semua tim memiliki kans yang sama sebagai juara," tutur Riedl.
