Pemain Tim Nasional Indonesia, Boaz Solossa (7) menggiring bola dibayang-bayangi Pemain Suriah dalam Pertandingan Persahabatan Internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 15 November 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sepak bola nasional Indonesia akan menjalani laga perdana dalam turnamen Piala AFF 2014 melawan tuan rumah Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Sabtu malam ini, 22 November 2014.
Untuk menyiapkan strategi perlawanan, pelatih timnas Alfred Riedl menonton langsung laga uji coba Vietnam, yang pernah tiga kali dilatihnya, ketika kalah 1-3 melawan Palestina pada 9 November lalu.
Berdasarkan pengamatan itu, Riedl diyakini telah mengetahui keunggulan dan kelemahan juara Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2008 tersebut. “Saya rasa Vietnam sangat bagus dalam penyerangan. Tetapi mereka memiliki sedikit kelemahan pada pertahanan. Itu yang saya lihat dari hasil uji coba mereka,” kata Riedl.
Pelatih dari Austria ini mungkin akan kembali menduetkan Boaz dengan pemain berdarah Belanda, Sergio van Dijk, di lini depan saat melawan Vietnam. Duet keduanya sudah dicoba dalam laga persahabatan melawan Suriah, saat Indonesia takluk 2-0.
Boaz adalah pemain yang sudah terbukti ketajamannya pada level timnas dan klub. Sedangkan Van Dijk, yang merupakan pemain naturalisasi asal Belanda, dinilai akan jadi pasangan yang tepat buat pemain Persipura itu. “Sergio mempunyai keunggulan pada bola-bola atas dan kaki kiri yang hebat,” katanya.
Selain Sergio dan Boaz, Riedl masih punya alternatif penyerang lain, yaitu Cristian Gonzales dan Samsul Arif. Gonzales masih mampu menunjukkan ketajamannya bersama Arema meski usianya sudah tak muda lagi. “Samsul selalu bergerak mencari ruang kosong. Dia cepat,” kata Riedl. Keduanya akan jadi pelapis dan alternatif bagus untuk Boaz dan Van Dijk.
