TEMPO.CO, Padang - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengaku tempo permainan anak asuhnya masih lemah. Akibatnya, kualitas dalam penguasaan bola menurun.
Hal itu tampak saat Persija ditahan Persebaya Surabaya 1-1 dalam pertandingan Piala SCM, Senin lalu. "Kami tidak dapat tempo dan kecepatan permainan," ujar Rahmad.
Persebaya Surabaya menahan imbang Persija Jakarta 1-1 dalam turnamen pramusim Piala Surya Citra Media di Stadion H Agus Salim Padang, Senin, 19 Januari 2015.
Rahmad mengakui Bambang Pamungkas cs terlalu cepat kehilangan bola. Mereka bermain tidak tenang. "Ada penurunan kualitas," ujarnya.
Rahmad merotasi sejumlah pemainnya pada pertandingan ini. Beberapa pemain yang berlaga pada pertandingan perdana tidak dimainkannya. Di antaranya, Ismed Sofyan.
"Hari ini kita mengawali permainan dengan merotasi hampir semua pemain yang berlaga kemarin," ujarnya.
Namun, karena turunnya kualitas permainan, Rahmad membuat dua skema dengan memasukkan kembali beberapa pemain yang bermain pada laga perdana kemarin. "Secara umum, pertandingan berjalan baik," katanya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, mengaku mendapatkan hasil maksimal dalam pertandingan menghadapi Persija. "Ball position kami yang kuasai," ujarnya.
Kata Ibnu, ini menjadi pengalaman bagi anak asuknya untuk berlaga pada Liga Super Indonesia. Apalagi banyak pemain baru yang mengisi skuad tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Ibnu mengaku tim ini memiliki progres yang bagus dalam dua pertandingan pada turnamen pramusim ini. "Tinggal penguasaan bola, ritme, dan penetrasi," ujarnya.
