Penyerang Cristiano Ronaldo mencetak gol ketiga bagi timnya melalui sundulannya ke gawang Getafe CF pada pertandingan Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Getafe, 18 Januari 2015. Denis Doyle/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Schalke 04 akan menjamu Real Madrid dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis dinihari waktu Indonesia, 19 Februari 2015. Pertandingan itu menjadi ajang pembuktian bagi Schalke untuk membalas kekalahan telak mereka dari Madrid tahun lalu di kompetisi yang sama.
Menurut pelatih Schalke, Roberto Di Matteo, mengalahkan Madrid, yang merupakan juara bertahan, akan menjadi prestasi besar di kancah Eropa. "Ini ujian bagi kami untuk melihat bagaimana perkembangan tim dan sejauh apa kami sudah melangkah di Eropa," kata Di Matteo.
Tahun lalu Schalke juga bertemu dengan Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Kala itu, dalam pertandingan pertama, Madrid menggilas Schalke dengan skor 6-1. Madrid lolos ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Schalke 3-1 dalam laga kedua.
Di Matteo mengakui Madrid adalah tim favorit juara. "Tapi aku yakin kami memiliki pengalaman berharga di kompetisi ini yang bisa dipraktekkan nanti," katanya.
Satu pemain Madrid yang menjadi ancaman utama bagi Schalke adalah Cristiano Ronaldo. "Kita memiliki opini yang sama tentang Ronaldo. Dia adalah tipe pemain yang sanggup mengubah hasil pertandingan dengan caranya sendiri," kata Di Matteo.
Sejauh ini Ronaldo sudah membukukan 36 gol di semua kompetisi, 28 di antaranya di La Liga. Sedangkan di kompetisi Liga Champions, Ronaldo sudah mencetak lima gol.
Di Matteo mengatakan cara terbaik untuk membendung Ronaldo adalah menjaganya dengan kekuatan sebagai tim. "Dia mungkin tak tampil bagus belakangan ini, tapi tetap saja dia mampu mengubah arah pertandingan itu sendirian," katanya.
Menurut Di Matteo, Schalke sudah mengetahui beberapa kelemahan Madrid yang ditunjukkan dalam 3-4 pekan terakhir. "Kami akan berfokus untuk memanfaatkannya. Setiap tim memiliki kelemahan, tapi harus diakui mereka adalah kesebelasan dengan pemain bagus," kata Di Matteo.