TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan Barcelona menjelang pertandingan menghadapi Manchester City di babak 16 besar Liga Champions Eropa terganggu. Pelatih Luis Enrique ternyata tak membela Gerard Pique dan Lionel Messi, yang kepergok berkunjung ke kasino 10 jam sebelum timnya terbang ke Manchester.

Barcelona tengah berada di bawah terpaan kritik media Spanyol, terutama di Catalan, setelah dikalahkan Malaga 1-0, 21 Februari lalu. Perilaku Pique dan Messi yang mendatangi kasino di tengah persiapan menghadapi laga penting juga mendapat kritik pedas. Kritik kepada Enrique juga semakin tajam menyusul laporan tentang metode latihannya yang tak cocok di Nou Camp dan relasi dengan Messi yang memburuk.

Sejumlah foto yang menunjukkan Messi, Pique, dan Cesc Fabregas keluar dari Casino de Barcelona pada Ahad tengah malam muncul di media Spanyol. Enrique membalas dengan kesal ketika ditanya oleh jurnalis Inggris mengenai pendapatnya tentang para pemain Barca yang keluar pada tengah malam. "Orang ini pasti bekerja untuk salah satu media Spanyol itu. Lalu para pemain itu bilang apa?" kata Enrique.

Ketika diberitahu bahwa Pique pernah menyatakan bahwa apa yang dilakukannya adalah masalah pribadi, Enrique hanya mengangkat alis dan mengedikkan bahu. "Aku hanya berkonsentrasi pada sepak bola, bukan masalah di luar itu. Aku sama sekali tak tertarik," katanya.

Seorang sumber yang dekat dengan Messi menegaskan kepada media Catalan bahwa pemain berusia 27 tahun itu hanya makan malam bersama Fabregas dan Pique. Fabregas memiliki unit apartemen di dekat kasino itu dan mereka sama sekali tidak bermain judi di sana.

Enrique tampaknya tak ingin ada gangguan menjelang pertandingan penting melawan City. Enrique hingga saat ini masih kesulitan melawan kritik media-media di Barcelona. Relasinya dengan Messi terus disorot setelah pemain itu absen latihan bulan lalu. Hal ini terjadi setelah Messi dicadangkan saat Barcelona dikalahkan Real Sociedad 1-0.

Enrique tak merespons langsung pertanyaan tentang kabar bahwa dia tak berbicara sama sekali kepada para pemainnya setelah dikalahkan Malaga, yang menghentikan rekor sebelas kemenangan Barca. "Itu pertanyaan yang bagus. Aku selalu menganalisis hal yang kuperlukan untuk pertandingan," kata Enrique.

Enrique mengatakan hanya ingin bekerja sebaik-baiknya di Barca. "Relasiku dengan pemain sama seperti sebelumnya. Aku menerima satu kekalahan itu dan akan meraih kemenangan di laga selanjutnya. Kondisi moral di tim ini baik-baik saja, tak ada kekecewaan berlebih."

TELEGRAPH | GABRIEL WAHYU TITIYOGA