Pemain Boca Juniors Jonathan Calleri (15) dan Leandro Marin menjegal pemain River Plate Ramiro Funes Mori (kanan) di babak pertama pertandingan semifinal Copa Sudamericana, di Buenos Aires, 20 November 2014. REUTERS/Enrique Marcarian
TEMPO.CO, Jakarta - Terobosan unik dilakukan klub Argentina, River Plate. Untuk mengatasi masalah sulitnya adaptasi pemain saat berlaga di ketinggian, mereka berusaha menggunakan Viagra—ya, obat kuat untuk mendongkrak kemampuan lelaki—guna membantu performa pemainnya.
Ceritanya, pada minggu lalu, River Plate yang berbasis di Buenos Aires harus menjalani laga tandang pada kompetisi Copa Libertadores melawan klub Bolivia San Jose. Masalahnya, mereka harus bermain di ketinggian, tepatnya di tempat yang terletak 3.800 meter di atas permukaan laut.
Sudah jadi pengetahuan umum bermain di ketinggian seperti itu kerap membuat pemain kerepotan. Napas lebih cepat ngos-ngosan dan tenaga lebih cepat habis. Dokter tim River Plate akhirnya mengajukan usul menarik: memberikan viagra kepada pemain untuk mengatasi masalah ketinggian itu.
"Viagra bisa menstimulasi oksigen dalam darah. Ini akan membuat para pemain bernapas dengan baik," katanya. Selain viagra, mereka juga menyiapkan tabung oksigen untuk para pemain.
Namun percobaan itu tak berujung manis. Pada laga yang berlangsung di Estadio Jesus Bermudez itu, River Plate tetap keok. Mereka kebobolan dengan dua gol tanpa balas. Jadi hubungan viagra dan performa bermain bola mungkin masih harus dikaji kembali.