Lawan Barca dan Messi, City Jalankan Misi Kemustahilan
Editor
Dwi Riyanto A.
Rabu, 18 Maret 2015 04:33 WIB
TEMPO.CO , Barcelona - Optimisme menjalar di tubuh para pemain Manchester City menjelang duel kontra Barcelona dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Kamis dinihari nanti. Meski tertinggal satu gol pada leg pertama, mereka yakin bisa lolos ke babak perempat final.
"Sepertinya memang tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Beberapa hal bisa terjadi dalam pertandingan menentukan seperti ini dan kami sudah sangat siap," kata pemain bek Manchester City, Pablo Zabaleta, seperti dikutip dari BBC, kemarin.
Manchester City ditekuk Barcelona dengan skor 1-2 paga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Etihad Stadium, 25 Februari lalu. Kekalahan ini membuat The Citizens --julukan Manchester City-- harus menang dengan skor minimal 2-0 untuk bisa lolos ke babak perampat final.
Tentu saja, ini akan menjadi misi yang sangat sulit bagi Manchester City. Namun Zabaleta optimistis timnya bisa bermain seperti Schalke saat menghadapi Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 19 Februari lalu.
Saat itu Schalke tanpa disangka sukses menekuk Real Madrid di Santiago Bernebeu dengan skor 4-3. Namun sayang, mereka tetap gagal lolos ke perempat final karena pada laga sebelumnya mereka ditekuk 0-2. Schalke kalah 4-5 secara agregat.
"Schalke bisa menjadi contoh bagi kami. Mereka membuktikan tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Kami hanya perlu membangun kepercayaan diri saat menghadapi Barcelona nanti," kata Zabaleta.
Para pemain Manchester City memang membutuhkan mental baja saat bertandang ke Camp Nou. Sebab, catatan mereka setiap kali melawan Barcelona sangat buruk.
Dalam tiga pertemuan terakhir, City selalu keluar sebagai pecundang. Mereka ditekuk 1-2, 1-2, dan terakhir mereka kalah 0-2. Semua pertandingan itu berlangsung di ajang Liga Champions.
Apalagi, saat ini performa Barcelona juga sedang moncer. Mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir Liga Champions. Di ajang La Liga, Barcelona juga selalu mengantongi kemenangan dalam empat laga terakhir.
Bahkan, dalam empat laga tersebut, tim berjuluk Azulgrana ini telah mengoleksi 18 gol. Sehingga, kalau dirata-rata, mereka mencetak 4,5 gol dalam setiap pertandingan! Selain itu City juga harus menghadapi kenyataan ini: Barcelona memenangi tujuh dari delapan pertandingan kandang mereka di Liga Champions. Satu-satunya tim yang bisa menekuk Barcelona di Camp Nou hanya Bayern Muenchen.
Sejak musim 1992/1993, satu-satunya klub Inggris yang bisa menekuk Barcelona di Camp Nou hanya Liverpool, itupun terjadi pada 2007 lalu. Sejak itu, tak satupun klub Inggris bisa memetik tiga poin dari stadion milik Barcelona tersebut.
Catatan ini berbanding terbalik dengan Manchester City. Tim yang dilatih Manuel Pellegrini ini menelan dua kali kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Premier. Pekan lalu, mereka bahkan ditekuk 0-1 oleh tim lemah Burnley.
Rapor buruk Manchester City ini, antara lain, karena lini belakang mereka sangat rapuh. Di Liga Champions, mereka hanya sekali mencatatkan clean sheet (tak kebobolan) dari 14 pertandingan. Begitu juga di Liga Premier, mereka kebobolan tiga gol dalam tiga laga terakhir.
Namun, bagaimanapun, semua itu hanya statistik. Di lapangan, seperti kata Zabaleta, ceritanya bisa lain. Namun untuk bisa membalikkan keadaan, Manchester City tak hanya perlu mengumpulkan kepercayaan diri, tapi juga harus berharap pada keajaiban.
Barcelona sendiri, meski di atas angin, tetap tak ingin bermain-main. Senin kemarin sejumlah pemain tetap berlatih meski pelatih Luis Enrique menyatakan hari itu mereka boleh beristirahat.
"Manchester City tidak akan membuat pertandingan ini menjadi mudah. Karena itu kami harus tampil dominan dan bermain seefektif mungkin. Karena akhir pekan nanti kami juga akan menghadapi Real Madrid," kata Luis Enrique.
FOX SPORTS | TOTAL BARCA | FOOTBALL ESPANA | DWI AGUSTIAR
Perkiraan susunan oemain:
Barcelona 4-3-3: Stegen; Alve, Pique, Bartra, Alba; Rakitic, Mascherano, Iniesta; Neymar, Suarez, Messi
Manchester City 4-2-3-1: Hart; Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov; Fernando, Toure; Milner, Silva, Nasri; Aguero