TEMPO.CO, Jakarta - Martin Demichelis menjadi orang yang paling diperbincangkan oleh para pemain Barcelona. Gara-gara ulah pemain Manchester City itulah Lionel Messi mendapatkan cedera yang ternyata terbilang parah. Kapten Argentina itu pun harus absen saat bertanding membela negaranya melawan El Savador dan Ekuador yang digelar di Amerika Serikat, pekan lalu.

Dalam rekaman video pertandingan itu memang terlihat Demichelis--yang juga orang Argentina--mengganjal Messi dengan keras. Messi pun tak bisa melanjutkan pertandingan. Namun kondisi cedera ini kemudian dipaksakan oleh Barcelona saat mereka harus melawan Real Madrid di laga El Clasico. Dalam pertandingan itu, Messi bermain penuh selama 90 menit. Barca pun menang 2-1.

Setelah itu, barulah terjadi efek yang tidak menyenangkan. Dalam lawatan membela Tim Tango, kaki peraih empat kali Balon d’Or ini bengkak. Dia harus duduk sebagai pemain cadangan. Rabu pagi lalu, Messi sudah kembali di Barcelona dan langsung menjalani pemeriksaan medis. Hasilnya menyenangkan bagi Barcelona karena sepertinya tidak ada masalah.

Kamis lalu, Messi pun sudah terlihat di lapangan. Sehari kemudian, dia sudah dikabarkan ikut berlatih bersama pemain lain. Namun bukan berarti dia benar-benar akan diturunkan. Barcelona harus berpikir ulang. Mereka tentu tak mau bila dalam pertandingan ini dia malah mendapatkan cedera lebih parah.

Messi memang sangat diharapkan kehadirannya dalam lawatan mereka ke Balaidos--kandang Celta Vigo. Sejak pergantian tahun, Messi memberikan kontribusi yang besar untuk Barcelona. Dengan kaki dan kepalanya, dia sudah mencetak 20 gol pada tahun ini.

Selain itu, tentu saja karena Messi menjadi roh permainan Barcelona. Dari kaki-kakinya, dia tak melulu mencetak gol, tapi juga memberikan assist untuk dua pemain hebat lain di klub itu: Neymar dan Luis Suarez.

Selanjutnya: Barca Membawa Dendam Setelah Ditekuk Celta Vigo November Lalu
<!--more-->
Lawan Barcelona kali ini, yakni Celta Vigo, yang kini duduk di peringkat kesembilan, juga tak bisa dipandang sebelah mata. Klub yang pernah dipegang Luis Enrique sebelum dia menangani Barcelona itu termasuk gigih. Meski dengan dana seadanya, mereka masih mampu berada di La Liga. Bahkan di pertandingan pertama di musim ini, November lalu, pasukan Luis Enrique pernah dibuat malu dengan kekalahan 0-1 di kandang sendiri, Camp Nou.

“Pada hari Minggu kami bertanding melawan Celta, yang mengalahkan kami di Camp Nou,” kata Claudio Bravo, kiper Barcelona. "Kami harus benar-benar berfokus pada pertandingan ini karena kami tahu betapa sangat berbahayanya Celta.”

Namun lawatan kali ini tak hanya bertujuan menumpaskan dendam, tapi juga melanggengkan keperkasaan mereka di La Liga. Barcelona, yang kini unggul empat poin atas Madrid, harus terus menjaga jarak. “Setelah pertandingan itu, baru kami bisa melihat hal yang lain,” kata Bravo.

Bulan ini, jadwal mereka terbilang sibuk dan pasti melelahkan. Mereka akan menjamu Paris Saint-Germain di babak perempat final Liga Champions. Di tingkat lokal, mereka juga punya jadwal bertanding melawan Athletic Bilbao di Copa del Rey.

“Ini menjadi masa yang paling penting. Kami memiliki sederet pertandingan yang berat, termasuk laga perempat final Liga Champions,” kata Gerard Pique.

Menurut Pique, skuad Barcelona telah mengalami perbaikan pada musim ini. “Kami tahu hal ini sangat berat dan kami harus menunjukkan penampilan terbaik jika ingin meraih juara,” katanya. “Kalau tak satu pun gelar bisa kami raih, itu artinya semua kerja keras selama ini hanya sia-sia.”

Keperkasaan Barcelona sejauh ini tak membuat nyali skuad Celta Vigo ciut. “Kami tidak pernah takut melawan tim mana pun, tak peduli mereka merupakan tim terbaik di dunia saat ini. Tak ada yang harus kami takutkan,” kata Nolito, penyerang Celta. “Pertandingan harus dilangsungkan dan Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”

Namun Nolito, yang juga pernah bermain untuk Barcelona, berharap Messi tak hadir di lapangan. Bila itu terjadi, mereka akan mendapat keuntungan.

Perkiraan susunan pemain

Celta Vigo: Alvarez; Mallo, Cabral, Fontas, Jonny; Krohn-Dehli, Radoja, Fernandez; Orellana, Larrivey, Nolito.

Barcelona: Claudio Bravo; Alves, Pique, Mathieu, Adriano; Iniesta, Busquets, Rakitic; Messi, Suarez, Neymar.

GOAL | SKYSPORTS | REUTERS | IB