PSSI Simpulkan Penghentian QNB League Rugikan Program Timnas  

Jumat, 10 April 2015 18:08 WIB

Suasana salah satu ruangan Kantor PSSI yang telah selesai direnovasi di areal Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, 2 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengatakan penundaan kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015 akan berdampak terhadap program latihan tim nasional. Menurut dia, dengan adanya penundaan itu, para pemain tim nasional yang berada di klub tidak bisa mengikuti kompetisi. “Program pelatihan hancur, harus dari nol lagi,” kata Djohar saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 10 April 2015.

Djohar mengatakan, sebelumnya, jadwal kompetisi Liga Super Indonesia ditetapkan berlangsung pada Februari-Oktober. Setelah kompetisi liga selesai, tim nasional akan langsung melakukan pertandingan uji coba atau persahabatan untuk mengumpulkan poin. “Dengan penundaan ini, tim nasional tidak punya program tanding,” ujarnya.

Penundaan liga, menurut Djohar, juga dipastikan merugikan klub-klub peserta kompetisi. Menurut dia, klub harus menanggung biaya program latihan pemain dan akomodasi yang sudah dianggarkan. “Makan, minum, penginapan, dan tiket pemain yang sudah di-booking tak bisa kembali,” katanya.

PSSI kemarin memutuskan menghentikan QNB League mulai 12 April 2015 hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu diambil setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengancam akan membekukan PSSI jika organisasi itu tetap menggelar liga karena masih ada dua klub yang bermasalah.

Kisruh liga ini berawal dari hasil verifikasi klub peserta kompetisi yang dilakukan BOPI. Dari 18 klub yang diputuskan PSSI bisa mengikuti liga, hanya 16 yang menurut BOPI memenuhi syarat. Dua klub yang tidak diperbolehkan ikut kompetisi itu yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Djohar mengatakan keputusan menghentikan sementara putaran QNB League 2015 merupakan jalan tengah untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Menurut dia, langkah itu diambil agar PSSI tidak melanggar peraturan federasi sepak bola dunia (FIFA) dan BOPI.

“Kalau hanya 16 klub yang diikutkan kompetisi sesuai dengan rekomendasi BOPI, kami melanggar peraturan FIFA, dan dipastikan kena sanksi. Begitu pun jika kami tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub, PSSI akan dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga,” kata Djohar.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

13 April 2020

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Djohar Arifin, mengatakan bahwa Sekjen PSSI Ratu Tisha mempunyai hak jika ingin mengundurkan diri posisinya.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya