Menpora Bekukan PSSI, La Nyalla Terpilih Jadi Ketua Umum  

Reporter

Sabtu, 18 April 2015 14:06 WIB

Ketua KPSI, La Nyalla Matalitti ketika mengikuti Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3). dalam Kongres yang dihadiri 100 voters ini akan dibahas mengenai rancangan statuta PSSI, Pengabungan Liga Super Indonesia - Liga Primer Indonesia dan Pembubaran Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu, 18 April 2015. La Nyalla mendapatkan 92 suara atau menang telak atas kandidat lain.

Seusai penghitungan suara, Ketua Komisi Pemilihan Dhimam Abror Djuraid mengatakan La Nyalla mendapatkan 92 suara dan Syarif Bastaman 14 suara. Adapun Benhard Limbong, Subardi, dan Muhammad Zein tidak memperoleh suara satu pun.

Dari total pemilik hak suara sebanyak 107, satu orang tidak menggunakan haknya, sehingga tinggal 106 suara. "Dengan demikian, Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 adalah La Nyalla Mataliti," ujar Dhimam.

Dhimam meminta notaris membuatkan berita acara perolehan suara tersebut. Sampai berita ini diturunkan, pemilihan wakil ketua umum pendamping La Nyalla masih berlangsung.

Sebelum pemilihan dimulai, dua kandidat calon Ketua Umum PSSI, yakni Achsanul Qosasi dan Joko Driyono, mengundurkan diri melalui surat yang dikirimkan kepada pihak panitia KLB. Selain itu, Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin, yang juga meramaikan bursa calon Ketua Umum PSSI tiba-tiba ikut mengundurkan diri. Calon lain, Sarman Hakim, batal maju.

Terpilihnya La Nyalla bersamaan dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI. Keputusan itu diambil setelah tiga surat teguran tertulis tidak ditanggapi serius oleh PSSI.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Imam Nahrawi, 17 April 2015, dijelaskan, sampai tenggat batas waktu yang telah ditetapkan dalam surat teguran tertulis I, II, dan III, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan pemerintah.

Berdasarkan itulah, Menpora memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Keputusan berlaku sejak surat itu ditetapkan.

Keputusan Menteri Nahrawi disambut sukacita oleh puluhan ribu suporter Persebaya 1927, Bonek, yang berdemonstrasi di depan arena KLB sejak pagi. Mereka langsung membubarkan diri begitu mengetahui keputusan itu.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya