Sanksi FIFA Tidak Akan Turun Segera  

Reporter

Minggu, 19 April 2015 01:00 WIB

REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola, Budi Sambazy, mengatakan sanksi FIFA (Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional) kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan turun dalam waktu dekat. Menurut dia, prosesnya bisa berbulan-bulan.

FIFA, kata Budi, akan lebih dulu mengirimkan utusannya ke Indonesia untuk mendapatkan keterangan. Baru setelah itu mereka menyusun hasilnya dalam bentuk laporan. Laporan itu kemudian dibawa ke rapat Komite Eksekutif FIFA yang digelar sesuai jadwal. "Itu bukan pekerjaan yang sederhana," ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 18 April 2015.

Rentang waktu yang cukup lama, kata Budi, bisa dimanfaatkan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk melobi FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia seperti yang pernah dilakukan Menpora Andi Mallarangeng.

Indonesia adalah negara yang penting. Penggemar sepak bolanya banyak. Bahkan banyak agen pemain dari berbagai negara ada di Indonesia. Dengan alasan itu, FIFA tidak akan dengan gampang mengambil keputusan memberikan sanksi. Berjalannya kompetisi, menurut Budi, adalah hal yang penting bagi FIFA.

Budi menambahkan, apabila nanti FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia, tidak dilakukan dalam waktu dekat ini. "Dapat dua bulan, satu tahun, dua tahun, relatif, bergantung pada kasus dan negaranya," tuturnya.

Pengamat sepak bola lain, Tondo Widodo, yakin FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia. Alasannya, Menpora telah berkomunikasi dengan FIFA sebelum akhirnya membekukan PSSI. "Ini bukan intervensi," ucap Tondo.

Menurut Tondo, tindakan Menpora tidak bisa dikatakan intervensi karena pemerintah tidak ingin mengambil alih PSSI. Dikatakan intervensi bila sudah masuk ke dalam organisasi untuk kekuasaan, politik, dan lain-lain. "Ini pemerintah tidak ingin apa-apa, hanya ingin kompetisi dijalankan berdasarkan aturan," kata Tondo.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya