Sponsor Sriwijaya Berharap Liga Kembali Bergulir  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 27 April 2015 13:39 WIB

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti (kanan) didampiingi Wakil Ketua Umum Hinca Panjaitan (kiri) saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 April 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah pihak masih menyayangkan terjadinya kemelut dalam persepakbolaan nasional yang berujung penghentian Liga Super Indonesia atau Liga Bank Nasional Qatar (BNQ). Sriwijaya Football Club dan sponsornya termasuk yang merasa dirugikan oleh konflik yang terjadi antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin Imam Nahrawi. Bank Sumsel Babel, salah satu sponsor kakap klub berjulukan Laskar Wong Kito itu, berharap perselisihan tersebut dapat segera berakhir.

"Semoga ada solusi yang tepat yang dihasilkan oleh Menpora dan PSSI," kata Faisol Sinin, Sekretaris Korporat Bank Sumsel Babel, Senin, 27 April 2015. Menurut dia, perusahaannya menginginkan Liga BNQ dapat bergulir sebagaimana mestinya, sehingga masyarakat nasional, khususnya Sumatera Selatan, mendapatkan tontonan yang menarik dan bermutu.

Sebagai salah satu sponsor utama Sriwijaya FC, menurut Faisol Sinin, pihaknya telah menyiapkan dana hingga miliaran rupiah untuk turut serta mengembangkan klub itu. Sebagai salah satu imbalan dukungan dana tersebut, perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ini memiliki kewenangan mengelola transaksi perbankan SFC. "Sesuai dengan MoU, kami mengelola seluruh transaksi perbankan Sriwijaya."

Sementara itu, Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub SFC, menuturkan pihaknya khawatir sejumlah sponsor akan menarik diri dari komitmen awal mereka gara-gara pemberhentian Liga BNQ. Ia mengatakan kondisi ini akan berdampak terhadap performa dan mental pemain. Karena itu, SFC mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan PT Liga Indonesia segera menghentikan konflik dan memulai kompetisi.

"Kami tentu sangat khawatir karena jadwal terbaru juga tidak bisa dijalankan karena tidak mendapat izin dari kepolisian," kata Faisal.

Sejauh ini, Faisal melanjutkan, pihaknya belum mendapatkan ancaman serius dari sponsor. Tapi kondisi ini bisa berubah jika tak kunjung ada solusi atas penghentian Liga BNQ. Selain didukung Bank Sumsel Babel, SFC disokong PT Bukit Asam dan perusahaan daerah serta swasta nasional lain. "Bisa saja mereka menarik diri karena terlalu lama menunggu," kata Faisal.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya