Ketua Umum PSSI Menuju Menpora, Serahkan Surat FIFA?  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Selasa, 5 Mei 2015 17:19 WIB

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti (tengah) Wakil Hinca Panjaitan (kiri) dan Tony Apriliani (kanan) saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 20 April 2015. Dalam pertemuan tersebut, Pengurus baru PSSI melaporkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mataliti dikabarkan sedang menuju ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyerahkan surat dari badan sepak bola dunia (FIFA). Sejumlah wartawan sedang menunggu kedatangan Ketua Umum PSSI di Kemenpora. Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) adalah badan sepak bola dunia yang membawahi seluruh asosiasi sepak bola negara di dunia. Pada kesempatan terpisah, Deputi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan Liga Super Indonesia akan tetap bergulir dengan atau tanpa PT Liga Indonesia, badan di bawah PSSI yang selama ini menjadi operator. Menurut Gatot, jika sampai waktu yang ditentukan, PT Liga Indonesia tetap tidak mau terlibat-setelah pengurus PSSI yang sudah dibekukan oleh Menpora menghentikan kompetisi, mereka akan mencari operator lain.

Sedangkan Rahim Soekasah, anggota tim Ad-Hoc Sinergi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menenangkan diri lebih dulu untuk menyelesaikan kisruh persepakbolaan Indonesia. “Tenangkan pikiran dan jangan mendengarkan suara-suara yang tidak benar itu,” kata Rahim, mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI, di Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.

Rahim tidak mau merinci lebih jauh tentang siapa yang dimaksud dengan “suara-suara yang tidak benar” itu. Tapi, yang jelas, tokoh yang lama memimpin klub Pelita Jaya ini, mengharapkan Menteri Imam tidak membuat sepak bola Indonesia menjadi terpecah-belah lagi.

Rahim bahkan mengklaim kinerja pengurus pusat PSSI dalam beberapa tahun terakhir ini adalah yang terbaik. “Meski memang belum sempurna dan mestinya pemerintah ikut mendukung,” kata Rahim.

Adapun Menteri Imam membekukan PSSI karena pengurusnya dinilai membuat beberapa pelanggaran. Hal ini terutama pada pengabaian PSSI dan PT Liga Indonesia terhadap rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tentang dua dari 18 klub Liga Super Indonesia yang dinilai tidak memenuhi sarat ikut kompetisi. Menteri Imam mendukung langkah BOPI.

PSSI kemudian bereaksi dengan menghentikan kompetisi Liga Super Indonesia 2015 dengan alasan force majeure atau penyebab terhalangnya kegiatan yang tidak bisa dielakkan seperti bencana alam dan perang.

Adapun Menteri Imam meneruskan rencananya untuk membentuk Tim Transisi yang mengambil alih kewenangan PSSI selama dibekukan. Rabu, 6 Mei 2015, nama-nama anggota Tim Transisi dijadwalkan untuk diumumkan. "Nanti Rabu akan kami umumkan, jumlahnya ganjil untuk memudahkan pengambilan keputusan," ujar Menteri Imam di kantornya, Senin malam, 4 Mei 2015.

Menteri Imam mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam menentukan anggota Tim Transisi. "Perlu waktu bagi bagi kami melihat secara cermat dan hati-hati karena kami ingin Tim Transisi ini betul-betul berintegritas dan memberikan harapan besar bagi sepak bola nasional," ujar Imam.

Tim Transisi diharapkan Imam seperti Tim Sembilan Menpora yang dibentuk pada Januari dan berakhir masa kerjanya pada 30 April 2015. "Ketika kami mengumumkan Tim Sembilan, ada kehati-hatian karena kami tidak ingin mundur ke belakang dikaitkan dengan ini itu, makanya ketika ada pihak yang akan menyerang Tim Sembilan, tidak ada celah," kata Imam.

Pembentukan Tim Transisi PSSI disebutkan di dalam Surat Keputusan Menpora yang tidak lagi mengakui seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PSSI per tanggal 17 April 2015. Salah satu tugas tim itu, menjadi supervisi kompetisi sepak bola yang dijalankan oleh PT Liga Indonesia.

HARI PRASETYO | RINA WIDIASTUTI | ANGGA SUKMA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.

Baca Selengkapnya