Urusi Rakyat Solo, Rudyatmo Enggan Hadiri Undangan Menpora

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 16:58 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ( kiri) melihat lukisan wajahnya didampingi Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) usai meresmikan Gelanggang Pemuda Bung Karno di Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/2) malam. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Solo -Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, yang ditunjuk menjadi anggota Tim Transisi Sepak Bola Indonesia menyatakan tidak bisa memenuhi undangan rapat yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, pada Selasa 19 Mei 2015.

"Saya telah mendapatkan undangan acara rapat tim transisi melalui "short message service" (SMS) oleh Pak Menpora, Imam Nahrawi, tetapi saya lebih baik tidak hadir ke Jakarta," kata Hadi Rudyatmo, di Solo, Senin, 18 Mei 2015.

Menurut Hadi Rudyatmo, yang juga mantan anggota Komite Normalisasi PSSI tersebut, dirinya lebih baik melayani dan mengurusi masyarakatnya di Kota Solo dibanding ikut rapat di Jakarta sebagai tim Transisi.

Menurut Rudyatmo, pihaknya cukup beralasan karena dirinya yang ditunjuk menjadi salah satu anggota tim transisi tidak diperkuat dengan surat dari Kemenpora.

"Saya belum menerima surat secara resmi dari Menpora, soal anggota Tim Transisi PSSI. Surat resmi itu, seperti saya terima saat menjadi salah satu anggota KN," kata Rudyatmo menegaskan.

"Kami ingin profesional, sehingga harus ada surat penunjukan resmi dari Menpora agar Tim Transisi tidak dianggap sebagai abal- abal," kata Rudyatmo yang juga sebagai pelindung tim Persis Solo.

Menyinggung soal tidak kehadirannya ke rapat tim Transisi, Rudyatmo menjelaskan, bahwa dirinya tidak bisa dianggap mundur karena belum menerima surat perintah resmi menjadi anggota.

Kendati demikian, Rudyatmo memberikan masukan agar Menpora segera melakukan komunikasi dengan pihak FIFA untuk menjelaskan permasalahan di PSSI sehingga dampaknya sampai dihentikan kegiatan kompetisi.

"Menpora setelah menjelaskan dan menyelesaikan ke FIFA, baru mempersiapkan untuk menggelar kembali kompetisi. Kami berharap kompetisi segera digelar kembali karena ribuan orang baik pemain, pelatih dan ofisial yang terkena dampaknya," katanya.

Rudyatmo sangat mendukung rencana akan digelar kompetisi antara tim-tim di Jawa Tengah, antara lain akan diikuti Tim PSIS Semarang, Persis, Solo, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan dan PPSM Magelang.

"Kami yakin dengan digelarnya pertandingan sepak bola di Jateng, maka diharapkan bisa membangkitkan persepakbolaan di daerah ini, pada khususnya, dan nasional pada umumnya," kata Rudyatmo.

ANTARA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya