Jokowi: Pembekuan PSSI untuk Reformasi Total

Reporter

Sabtu, 30 Mei 2015 19:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo melepaskan tendangan dari titik penalti ketika mengikuti pertandingan bola dengan sejumlah artis dalam rangka Pesta Rakyat Waduk Pluit di Waduk Pluit, Jakarta, 17 Agustus 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginginkan pembenahan PSSI untuk memperbaiki prestasi persatuan sepak bola Indonesia tersebut, yang sejalan dengan keinginan Wakil Presiden Yusuf Kalla.

"Semua sebetulnya sama, itu dalam rangka pembenahan PSSI. Jadi baik pak wapres maupun saya sama, sama sebetulnya, keinginannya sama, pembenahan PSSI," ujar Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusumah, Sabtu, seusai melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi, 28-30 Mei, 2015.

Indonesia dijatuhi sanksi oleh badan sepak bola dunia FIFA, Sabtu, 30 Mei 2015, karena pemerintah membekukan PSSI.

Pembekuan, menurut presiden, adalah untuk melakukan pembenahan total supaya sepakbola Indonesia memiliki prestasi terus sepanjang masa. "Pembenahan total artinya reformasi total, pembenahan organisasi, sistem dan manajemen. Karena di tingkat pemain saya lihat sudah bagus. Tapi di level ini harus ada pembenahan," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan, bahwa prestasi persepakbolaan Indonesia selama 10 tahun ini tidak lolos kualifikasi Asia sejak tahun 2002, 2006 dan 2010.

"Tidak lolos piala dunia FIFA, kemudian di piala Asia, AFC 2004 sampai babak 1, 2011 tidak lolos kualifikasi di tingkat Asia," ujar Presiden Jokowi.

Kemudian dilihat lagi peringkat di FIFA sejak 2012 yang menduduki 156 dari semua negara, pada 2013 peringkat 161, 2014 peringkat 159 dan pada 2014 masih tetap di peringkat 159, tambah Jokowi.

"Apakah kita hanya ingin ikut event internasional atau ingin prestasi? Kalau hanya ingin event internasional tapi selalu kalah, kebanggaan kita dimana? Saya mau tanya," kata Presiden Jokowi.

Mengenai tenggat waktu pembenahan ini, Jokowi menganjurkan untuk dikonfirmasikan ke Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

"Mestinya PSSI dan pemerintah bekerja sama dengan baik, bukan intervensi loh. Kita semua ingin sepakbola kita jadi lebih baik," ujar Jokowi.

ANTARA | HP

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

5 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

6 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

7 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

13 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

14 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

15 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya