TEMPO.CO, Barcelona – Barcelona merebut trofi juara Piala Raja Spanyol atau Copa del Rey setelah memenangi pertandingan final dengan skor 3-1 atas Athletic Bilbao di Stadion
Camp Nou, Barcelona, Sabtu malam, 30 Mei 2015, atau Minggu dinihari WIB, 31 Mei 2015.
Dua dari tiga gol kemenangan Barcelona itu dicetak pemain depan bintang utamanya, Lionel Messi, pada menit ke-20 dan menit ke-74. Satu gol Barcelona lainnya dicetak oleh Neymar pada menit ke-36. Sedangkan satu gol balasan Athletic Bilbao dihasilkan oleh Inaki Williams pada menit ke-80. Kemenangan Barcelona ini sudah diperkirakan sebelumnya setelah Barcelona ditempatkan sebagai favorit juara.
Dengan meraih gelar juara ini, Barcelona sudah merebut dua trofi juara pada musim kompetisi 2014/2015, setelah klub Catalan ini menjuarai kompetisi Liga Spanyol 2014/2015. Barca masih memiliki peluang merebut trofi juara yang sangat bergengsi lainnya, yaitu Liga Champions Eropa, dengan melawan Juventus (Italia). Pertandingan babak final Barcelona melawan Juventus dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, 6 Juni 2015 mendatang.
Dalam pertandingan babak final Piala Raja itu, Barcelona tampil dominan sejak babak pertama dengan mengandalkan operan-operan pendek dan cepat. Statistik pertandingan menunjukkan Barcelona menguasai bola 63 persen berbanding 37 persen. Barcelona juga unggul dalam serangan dengan melancarkan 11 kali tembakan ke arah gawang Bilbao, sementara Bilbao melancarkan tujuh kali tembakan ke arah gawang Barcelona.
Kemenangan Barcelona ini disambut sukacita pendukungnya yang memadati stadion. Mereka tak henti-hentinya mengelu-elukan Messi dan kawan-kawan sepanjang pertandingan.
ESPN | AGUS BAHARUDIN
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya