TEMPO.CO, Padang - Pemainb Semen Padang, Eka Ramdani, menanggapi keputusan federasi sepak bola (FIFA) yang memberikan sanksi kepada Indonesia. "Saat ini nasi sudah jadi bubur. Jadi tinggal dikasih ayam, kecap, daun seledri, sama kerupuk," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Juni 2015.
Mantan pemain Persib Bandung ini mengatakan semua pemain menunggu solusi atas keputusan yang diambil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. "Kita lihat dan tunggu saja niat baik dan rencana-rencana baik dari Menpora," ucapnya.
Menurut Eka, di Indonesia, pemain hanya bisa menunggu, tak bisa bertindak. Meskipun pelaku sepak bola adalah pemain. "Di Indonesia, pemain bisa apa sih. Dalam kondisi seperti ini, kita hanya bisa menunggu aja keputusan 'tuhan-tuhan' kecil yang merasa mereka bisa ini dan itu," tuturnya.
Sebelumnya, FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia. Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang Komite Eksekutif FIFA yang berlangsung Sabtu, 30 Mei 2015, di Zurich, Swiss.
“Memutuskan suspend untuk sepak bola Indonesia, sehingga tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan sepak bola sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Presiden FIFA Sepp Blatter dalam konferensi pers.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
3 Agustus 2020
Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.
Baca SelengkapnyaKasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
26 Mei 2020
Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaBoikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?
27 Maret 2018
Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang
19 Maret 2018
Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaFIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir
13 Februari 2018
Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber
3 Februari 2018
Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA
28 November 2017
Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz
24 Oktober 2017
Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain terbaik dunia FIFA 2017, juga dipilih Boaz Solossa.
Baca SelengkapnyaPemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar
24 Oktober 2017
Pelatih tim nasional Brasil, Tite, lebih memilih Cristiano Ronaldo ketimbang Neymar dalam pemilihan pemain terbaik FIFA 2017.
Baca Selengkapnya