TEMPO.CO, Turin – Juventus tampil tanpa bek utamanya, Giorgio Chiellini, karena cedera. Ia akan absen melawan Barcelona pada final Liga Champions Eropa di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, Sabtu malam, atau Minggu, pukul 01.45 WIB, 7 Juni 2015, waktu Indonesia barat.
Dalam siaran persnya, Juventus, Kamis, 4 Juni 2015, menyatakan Chiellini tidak dapat mengikuti latihan persiapan karena cedera betis. "Bianconeri (si Hitam Putih) pagi ini ada di Vinovo, melanjutkan persiapan di Italia sebelum bertolak ke Berlin besok (Jumat),” demikian pernyataan Juventus.
Setelah sampai di Berlin, pasukan Massimiliano Allegri memfokuskan persiapan pada taktik pertandingan di Juventus Center. "Kami kehilangan Giorgio Chiellini yang harus menjalani tes kesehatan setelah merasakan ada yang tak beres di betisnya, Rabu.”
Hasil pemindaian menunjukkan ada masalah pada otot besar di betisnya. Absennya Chiellini merupakan pukulan besar bagi Juventus karena ia merupakan palang pintu utama benteng pertahanan Juventus.
Juventus telah memenangi kompetisi Liga Seri A Italia, sehingga kalau menjuarai Piala Champions maka hal itu bukan berarti Juventus bukan saja merebut trofi juara pertama Juventus sejak merebutnya pada 1996, tetapi juga akan menjadi treble pertamanya.
Chiellini kemungkinan akan digantikan Andrea Barzagli, yang juga sedang berjuang untuk bugar kembali akibat cedera otot pahanya bulan lalu. Surat kabar LaRepubblica melaporkan Barzagli akan kembali bugar seperti halnya Leonardo Bonucci. Pemain lainnya yang mungkin ditampilkan pengganti Chiellini ialah Angelo.
Absennya Chiellini juga berarti tidak akan “reuni” dengan Luis Suarez mengingat insiden pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Waktu itu Chiellini digigit Suarez sehingga pemain depan itu dikenai sanksi empat bulan dilarang tampil pada pertandingan internasional. Namun, Chiellini bulan lalu menegaskan ia sudah melupakan insiden tersebut. Suarez yang waktu itu bermain untuk Liverpool kemudian dibeli Barcelona setelah kejadian tersebut.
