TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan dirinya sedang berupaya agar sanksi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera dicabut. Ia ingin persepakbolaan di tanah air kembali normal.
Menurut Menpora, saksi FIFA itu akan segera dicabut apabila mereka berkehendak. Saat ini, kata Imam, FIFA seolah-olah menutup telingga terhadap kisruh sepak bola di Indonesia. "Tergantung FIFA, mau enggak mereka mendengar pemerintah Indonesia, jangan hanya bersikukuh pada statuta-nya sendiri,” ujar Menpora usai membuka Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke-7 di Gor Pajajaran, Jalan Pajajaran, Bandung, Jumat, 12 Juni 2015.
Sikap FIFA, Imam menilai cenderung enggan membahas secara serius masalah kondisi sepak bola di Indonesia yang semakin memprihatinkan. “Sementara di sini kita butuh olahraga sepakbola yang menyenangkan menggembirakan, berhasil dan memberi penghormatan kepada klub, pemain, pelatih dan supporter. Saya kira FIFA harus memperhatikan itu,” kata dia.
Menpora akan bertemu dengan PSSI untuk menyelesaikan masalah itu. "Kita sering kok ketemu dengan PSSI,” ucapnya.
Untuk mengisi kekosongan kompetisi sepak bola di tanah air, Imam menuturkan, pihaknya akan segera menggulirkan turnamen Piala Kemerdekaan. Ia telah menginstruksikan kepada Tim Transisi PSSI segera mengurus masalah operator baik untuk turnamen maupun kompetisi. “Kita sudah minta kepada mereka untuk melaksanakan kompetisi ataupun turnamen,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
AMINUDIN
Berita terkait
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas
2 Maret 2024
Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.
Baca SelengkapnyaGebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan
5 Januari 2024
Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi
9 Oktober 2023
Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023
18 Agustus 2023
Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?
18 Agustus 2023
Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?
Baca SelengkapnyaPemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi
18 Agustus 2023
TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaNapi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi
18 Agustus 2023
Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.
Baca Selengkapnya5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial
27 Juli 2023
Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.
Baca SelengkapnyaPSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
2 Juni 2023
FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaWajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate
21 Mei 2023
Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.
Baca Selengkapnya