PS Bengkulu Bakal Ikut Piala Kemerdekaan dengan Satu Syarat

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 22:39 WIB

PS Bengkulu. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer PS Bengkulu memastikan pihaknya siap mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan yang akan digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan beberapa syarat.

"Kami pasti ikut, tetapi kami terkendala finansial, sampai saat ini saya harus mengeluarkan uang pribadi untuk operasional PS Bengkulu. Tetapi terkait turnamen ini, belum ada dari pemain, pelatih atau manajemen yang menyampaikan kepada saya, apakah akan ikut atau tidak," kata Manajer Tim PS Bengkulu, Fahrizal di Bengkulu, Jumat.

Jika Pemerintah RI, melalui Kemenpora mampu memberikan stimulan dana operasional tim, maka PS Bengkulu siap bertanding di turnamen yang sedang dirancang oleh tim transisi itu.

"Bagaimana kami akan ikut kalau sekarang tidak ada dana, rencana bergulirnya Divisi Utama (Januari lalu) menguras anggaran, sampai uang pribadi saya terpakai sekitar Rp200 juta, kami juga tidak punya sponsor, karena tim bubar setelah tidak jadi main di Divisi Utama Liga Indoesia (pasca pembekuan PSSI)," kata dia.

Paling tidak stimulan yang mampu mencukupi kebutuhan tim selama berkompetisi, karena dirinya menganggap dalam waktu dekat tidak mungkin mendapatkan sponsor langsung.

"Kami tidak bisa meminta berapa (jumlah pasti) stimulan (yang akan diberikan) karena tergantung model kompetisi, berapa kali jumlah bertanding kandang dan tandang, dan tim dari daerah mana saja yang ikut. jika hal itu sudah pasti, maka kita baru bisa mengkalkulasikan biaya operasional tim," kata Fahrizal.

Jika format kompetisi tidak jauh berbeda dengan Divisi Utama Liga Indonesia, maka PS Bengkulu membutuhkan dana operasional tim hingga Rp1,7 miliar.

Jumlah tersebut, melingkupi gaji pemain, ofisial, transportasi pertandingan tandang, gizi pemain, serta kebutuhan PS Bengkulu lainnya.

Terkait kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI terkait pembekuan PSSI, dia berpandangan agar permasalahan tersebut cepat selesai, sehingga tidak merugikan tim dan penggiat sepak bola dalam waktu yang cukup lama.

"Terkait kerugian karena tidak bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, kami akan mengajukan klaim ke PSSI dan Kemenpora, karena pemain dan manajemen PS Bengkulu juga mendesak pembayaran gaji mereka (yang masih tertunggak) kepada kami," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

5 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

11 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya