Belum ke PSSI Jadi Alasan DPR Batalkan Rapat dengan Menpora

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 12:35 WIB

Menpora Imam Nahrawi menunjukkan Buku Cetak Biru dan Peta Jalan tentang Persepakbolaan di Indonesia usai mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Jakarta, 8 Mei 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR membatalkan rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang rencananya dilaksanakan pada Rabu, 24 Juni 2015 pukul 12.00 WIB.

Dalam siaran pers Komisi Olahraga (Komisi X) DPR, lembaga legislatif ini beralasan bahwa Menteri Imam mengabaikan hasil rapat kerja pada 10 Juni 2015.


Menpora, ujar mereka, sampai batas waktu Selasa, 23 Juni 2015 belum melakukan pertemuan dengan PSSI hasil KLB Surabaya 2015 yang diakui FIFA. Dalam kongres ini, La Nyalla Mahmud Mattalitti, terpilih sebagai ketua umum.


Mereka juga berdasarkan hasil penetapan PTUN Jakarta No 91/G/2015/PTUN.JKT tanggal 25 Mei 2015 yang menunda keberlakuan SK Menpora No. 01307 tahun 2015 yang harus dipatuhi oleh semua pihak.

Sebelumnya, berdasarkan rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora pada Rabu, 10 Juni 2015, di mana salah satu keputusan dalam rapat tersebut adalah upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional.

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi X DPR mendesak Menpora melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat pada Selasa, 23 Juni 2015 .

Pertemuan tersebut diharapkan membahas rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia dan langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan dengan mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang diselenggarakan hari ini dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI pada Rabu, 24 Juni 2015.

"Dalam pertemuan besok, yang pasti saya ingin mengajak DPR jangan semata-mata urusi PSSI saja masih banyak persoalan lain yang perlu dibedah," kata Menpora dalam konferensi pers setelah melakukan pertemuan tertutup dengan mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.

Sebagai contoh, kata Menpora, saat ini kasus pengaturan skor oleh mafia sepak bola sedang dibuka dan dilaporkan oleh beberapa kelompok masyarakat ke pihak kepolisian.

"Kenapa kita tidak dorong itu sehingga ke depannya sepak bola kita betul-betul bersih dan berintegritas tanpa adanya mafia tersebut," kata mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mendatangi Kantor Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Imam Nahrawi membahas masalah persepakbolaan nasional.

"Saya hari ini diundang oleh Menpora sebagai Ketua Umum PSSI per 17 April (sebelum KLB Surabaya 18 April) karena saat itu saya masih ketua umum tetapi apa materi pertemuannya saya belum tahu. Jadi saya datang hanya untuk mendengarkan arahan dari Pak Menteri," kata Djohar saat tiba di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.

ANTARA


Advertising
Advertising

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya