Pengacara BS Minta Polri Turun Tangan Usut Pengaturan Skor  

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 22:01 WIB

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Ahmad Nufiandani (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam di ajang Sepakbola Sea Games ke-28 di Singapura, 15 Juni 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara BS, pelapor dugaan pengaturan skor sepak bola nasional, berharap pihak kepolisian juga mengusut dugaan pengaturan skor tim nasional di ajang SEA Games 2015 Singapura.

"Makanya itu kita serahkan (rekamaan dugaan pengaturan skor SEA Games) ke kepolisian untuk kepolisian mendalami," kata pengacara BS dari LBH Jakarta Muhammad Isnur di Jakarta, Selasa.

Isnur mengatakan Polri memiliki akses yang luas untuk menelusuri dugaan pengaturan skor di tingkat Asia Tenggara tersebut.

"Karena mereka yang punya interpol, mereka yang punya alat untuk mengakses seseorang untuk diperiksa dan yang lain-lain," kata dia.

Ia juga mengatakan pihaknya belum memiliki bukti lanjutan tentang pengaturan skor SEA Games 2015 dan menyerahkannya ke kepolisian untuk ditelusuri.

"Kalau kemudian semuanya menyerahkan pada kita (untuk membuktikan atau membongkar) apa gunanya kita sebagai pelapor," ujar Isnur.

Selain itu ia juga berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga turut terlibat dalam membongkar kasus pengaturan skor yang terjadi di sepak bola nasional sejak 2000-2015.

"Harusnya mereka menyambut baik keterangan atau pernyataan (para saksi) yang diungkapkan ke publik. Harusnya mereka memberikan respon yang aktif, memanggil meminta pemain pelatih yang bersaksi datang," kata Isnur yang merupakan pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta di Jakarta, Kamis.

Isnur berharap tugas membongkar mafia sepak bola di Indonesia tidak hanya sebatas yang dilakukan tim advokasi seseorang berinisial BS dengan melaporkan dugaan praktik pengaturan skor ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Seseorang berinisial BS yang mengaku sebagai pelaku "match fixing" melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia di ajang nasional dan internasional ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (16/6) sore.

BS yang diampingi oleh sejumlah lembaga bantuan hukum tersebut melaporkan adanya tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia dalam kurun tahun 2000 hingga 2015.

Dalam laporan polisi yang dibuat pukul 15.00 WIB Selasa 16 Juni 2015 itu disebutkan penyuapan periode 2000-2010 menggunakan dana APBD. Sedangkan dana penyuapan periode 2010-2015 berasal dari investor Malaysia berinisial DAS.

BS melaporkan manajer klub, pemain, dan beberapa pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diduga melakukan pengaturan skor.

ANTARA

Berita terkait

Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.

Baca Selengkapnya

Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017

Baca Selengkapnya

PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017

Baca Selengkapnya

Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.

Baca Selengkapnya

Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri

Baca Selengkapnya

Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.

Baca Selengkapnya

Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI

Baca Selengkapnya