Djohar Arifin: Masak Bertemu Pemerintah yang Sah Dihukum

Reporter

Kamis, 9 Juli 2015 13:29 WIB

Djohar Arifin Husin. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan anggota Dewan Kehormatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin mengatakan sanksi yang diberikan Komite Etik PSSI kepadanya tak masuk akal. Menurut dia, tak ada aturan yang dia langgar dengan menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Jakarta pada Selasa, 23 Juni lalu.

"Masak, bertemu dengan Menteri Imam, pemerintahan yang sah, malah dihukum. Sanksi yang diberikan ngawur," ucap Djohar kepada Tempo melalui pesan singkat, Kamis, 9 Juli 2015.

Djohar menjelaskan, Menteri Imam mengundangnya sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015. Sedangkan Komite Etik menyalahkannya lantaran dia sudah berstatus sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI saat bertemu dengan Menpora.

Padahal, ujar Djohar, hingga saat ini, dia belum pernah menerima surat keputusan PSSI sebagai anggota Dewan Kehormatan. "Bertemu dengan pemerintah yang sah, justru saya malah tak boleh beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup," tutur Djohar.

Kemarin, berdasarkan Keputusan Komite Etik PSSI Nomor 001/KEP/KE/PSSI/VII-15, mantan Dewan Kehormatan PSSI, Djohar Arifin Husin, terbukti melanggar kode etik PSSI. Komite Etik lantas menghukum mantan Ketua Umum PSSI tersebut dengan memberhentikan Djohar secara tidak hormat sebagai anggota Dewan Kehormatan PSSI periode 2015-2019. Komite Etik juga melarang Djohar beraktivitas dalam kegiatan terkait dengan sepak bola di lingkungan PSSI, AFC, dan FIFA seumur hidup terhitung sejak 8 Juli 2015.

Anggota Komite Etik PSSI, Haryo Yuniarto, menjelaskan, ada tiga kesalahan yang dilakukan oleh Djohar. Kesalahan pertama ialah Djohar bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi. Selain itu, ia terbukti mengeluarkan pernyataan provokatif dan menghina pengurus PSSI. "Kesalahan Djohar lain ialah mengirimkan surat pada Presiden FIFA Joseph S. Blatter pada 9 Mei 2015, dan dalam surat itu dia mengaku masih menjadi Ketua Umum PSSI," tuturnya di kantor PSSI, Jakarta, kemarin.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya