TEMPO.CO, Barcelona - Arda Turan, seorang gelandang serang, menjadi ikon fenomena sepak bola Turki saat ini. Turan diperkenalkan oleh Barcelona FC sebagai pemain klub Catalan ini di Stadion Camp Nou, Barcelona, Jumat, 10 Juli 2015.

Mantan bintang Galatasaray ini menjadi pemain Turki termahal ketika menandatangani kesepakatan transfer 41 juta euro atau sekitar Rp 608,88 miliar dari Atletico Madrid ke Barcelona, juara La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa 2014-2015.

Dalam konferensi pers di Camp Nou pada Jumat lalu, Turan, 28 tahun, berkata, “Saya di sini untuk menolong Barca meraih kesuksesan lebih banyak lagi.” Kapten tim nasional Turki tersebut kemudian menambahkan komentarnya: “Saya sangat gembira menjadi pemain di klub terbaik di dunia. Saya ingin bermain untuk Barcelona dalam hidup saya.”

Euforia Turan dan penggemar sepak bola di Turki tidak berkurang meski gelandang serang dengan kemampuan dribble yang mengagumkan itu baru bisa bermain untuk Barca pada Januari 2016. Hal itu terjadi setelah Barca dihukum karena pernah melakukan pelanggaran transfer pemain.

Penampilan Turan mengingatkan penonton kepada aksi Lionel Messi, ikon Barcelona saat ini. Terutama gocekan bola dan umpan-umpan terobosannya. Tapi Turan tampil lebih keras dan agresif, tidak stylish seperti Messi. “Ia sosok pemain yang terlalu besar buat saya,” kata Turan, menjelaskan alasannya menolak menandatangani kostum Messi di Barca yang disodorkan kepadanya.

“Ketika Diego Maradona (bintang Argentina sebelum Messi) bermain, saya masih terlalu kecil. Tapi, Messi, saya saksikan dan hadapi langsung,” kata Turan, yang memang sering berhadapan dengan Messi ketika membela Atletico Madrid.

Karena sosok Messi terlalu besar, menurut Turan, mantan bintang Galatasaray ini lebih membayangkannya sebagai pemain yang akan diimbanginya dalam bermain. Dan, ia “memilih” Andres Iniesta sebagai panutannya di Barca setelah Xavi Hernandez hengkang ke Qatar dalam “masa persiapan pensiun” mantan playmaker tim nasional Spanyol ini.

Turan memuncaki sebuah tren, yaitu bergabungnya beberapa pemain Turki ke klub-klub terkemuka di Eropa dan hijrahnya sejumlah bintang internasional di Liga Super Turki musim depan.

Dua hal itu terjadi dalam periode bersamaan. Hanya beberapa hari sebelum Turan resmi pindah dari Atletico ke Barca, terdengar kabar bahwa penyerang Belanda, Robin van Persie, sudah mencapai kesepakatan untuk pindah dari Manchester United ke Fenerbahce. Selain itu, mantan penyerang utama tim nasional Jerman, Lukas Podolski, hijrah dari Arsenal ke Galatasaray.

DAILY MAIL | GUARDIAN | MIRROR | HARI PRASETYO