Wasit Jonathan Moss memisahkan Pelatih Chelsea Jose Mourinho dan pelatih Arsenal Arsene Wenger yang terlibat adu mulut dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Ahad 5 Oktober 2014, di London, Inggris. Shaun Botterill/Getty Images
TEMPO.CO, London - Meski hanya pertandingan “pemanasan” menjelang dimulainya Liga Primer Inggris, 8 Agustus 2015, pertemuan Arsenal dengan Chelsea pada pertandingan Community Field di Stadion Wembley, London, Minggu mendatang, 2 Agustus 2015, tetap dibumbui rivalitas manajer kedua klub.
Bukan Jose Mourinho kalau tidak berkomentar memprovokasi calon lawannya menjelang pertandingan yang dianggap penting. Hal inilah yang dilakukan manajer Chelsea asal Portugal di pekan menjelang pertemuan juara Piala FA (Persatuan Sepak Bola Inggris) dengan juara Liga Primer Inggris 2014-2015.
Dalam komentar terakhirnya, Mourinho menyatakan kalau dihitung dengan seksama pengeluaran Arsenal lebih banyak ketimbang Chelsea dalam mentransfer pemain beberapa tahun terakhir. Mourinho mencontohkan kocek yang telah dirogoh Arsenal untuk mendatangkan Mesut Ozil dari Real Madrid dan Alexis Sanchez dari Barcelona. Mourinho juga pernah mengatai manajer Arsenal, Arsene Wenger, sebagai manajer spesial gagal.
Meski mencoba untuk tidak terpancing, Wenger tetap saja memakan umpan Mourinho. Wenger menyatakan Arsenal merekrut pemain berdasarkan kebutuhan dan keuangannya, bukan berdasarkan komentar orang lain.
Terlepas dari pancingan dan respons dua manajer itu, pertemuan dua klub London Minggu besok tetap akan mendapat perhatian penggemar sepak bola Inggris dan dunia. Arsenal kemungkinan tidak diperkuat Alexis Sanchez di lini tengah, dan tetap mengandalkan Ozil. Pertanyaannya apakah Wenger akan menempatkan Olivier Giroud atau Theo Walcott sebagai pasangan Ozil.
Arsenal kali ini tampil dengan penjaga gawang baru “buangan” Chelsea, Petr Cech, 33 tahun, yang tergusur perannya oleh Thibaut Curtois, 23 tahun. Kusus bagi Cech, tentu ingin membuktikan ia belum pantas dibuang.
Adapun di kubu Chelsea, Mourinho masih menikmati hasil pertandingan pra-musim di Amerika saat sempat memimpin 2-0 sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 melawan juara Liga Champions Eropa, Barcelona, dan imbang melawan Paris St-Germain. Gol pembuka keunggulan Chelsea dibukukan Eden Hazard melalui aksi solonya yang mengundang decak kagum penonton. Bahkan setelah itu Morinho kemudian menyebut Chelsea sekarang merupakan tim satu dekade (sepuluh tahun ke depan).
