Javier Hernandez dari Manchester, berusaha membawa bola di tengah kawalan pemain Newcastle United. MU tampil menyerang pada menit awal babak pertama, namun usaha tersebut belum membuahkan gol. Manchester, Inggris, 22 Agustus 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan iming-iming onggokan duit, keinginan mengasah dan meningkatkan kemampuan sebagai pemain sepak bola profesional menjadi alasan Javier Hernandez meninggalkan Manchester United menuju Bayer Leverkusen.
Striker berpaspor Meksiko yang berjuluk Chicharito itu telah menyelesaikan proses kepindahan ke Bayer Leverkusen dengan kesepakatan harga 19 juta pound atau sekitar Rp 259 miliar, seperti dilansir Daily Star.
Pemain 27 tahun itu juga diincar West Ham dan Tottenham pada musim panas ini. Chicharito, yang artinya Si Kacang Polong, diikat kontrak selama tiga tahun oleh salah satu tim raksasa Bundesliga itu.
Chicharito selama ditangani Manajer Louis van Gaal lebih banyak mengisi bangku cadangan ketimbang turun ke lapangan. Ia kemudian bersua dengan klub papan atas Bundesliga itu untuk melanjutkan karier sebagai pemain sepak bola profesional.
Hernandez kini siap berjuang membela dan menuai pengalaman baru bersama Bayer Leverkusen.
Ia berkata kepada laman Bayer, "Saya mengetahui Liga Primer dan La Liga di Spanyol, dua dari tiga liga tersohor di Eropa. Sekarang saya ingin menyerap pengalaman di Bundesliga."
"Kesempatan ini begitu memikat, dan saya bersemangat untuk bermain bersama Bayer Leverkusen. Ini kesempatan yang luar biasa, dan saya ingin mencapai prestasi dengan bermain di sini."
MU mengirim pesan selamat kepada Hernandez lewat laman klub. "Kami yang berada di Manchester United mengucapkan selamat kepada Chicharito agar sukses pada masa depan."
