Wayne Rooney, merayakan gol kedua bagi timnya melalui titik putih ke gawang Swiss pada pertandingan Kualifikasi Piala Eropa di Stadion Wembley, Inggris, 8 September 2015. Gol Rooney sekaligus melewati rekor lama milik Sir Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak Inggris. Reuters / Eddie Keogh
TEMPO.CO, Wembley - Sir Bobby Charlton mengucapkan selamat kepada Wayne Rooney, 29 tahun, setelah kapten Inggris itu memecahkan rekor golnya di tim nasional Inggris.
Rooney menjalani babak kualifikasi Euro 2016 tadi malam melawan Swiss di Wembley dengan rekor yang juga dimiliki Charlton, 49 gol, menyusul tendangan penaltinya melawan San Marino pada Sabtu laku.
Awalnya, rekor Sir Bobby diduga akan bertahan pada malam tersebut. Namun Raheem Sterling mendapat hadiah penalti lima menit sebelum pertandingan usai, dan Rooney, yang ditunjuk menjadi eksekutor, berhasil menjaringkan bola dari titik penalti.
Meski kecewa kehilangan rekor itu, Charlton senang Rooney tetap bersama Manchester United dengan gol internasional ke-50 itu. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Wayne untuk menjadi pencetak gol terkemuka Inggris," katanya. "Saya selalu sangat bangga memegang rekor ini. Bermain untuk negara saya adalah suatu kehormatan dan sebuah keistimewaan serta sesuatu yang saya lakukan dengan bangga.”
Charlton menduga rekor Rooney bakal bertahan lama. "Ini adalah catatan yang saya yakin akan Anda pegang untuk waktu yang lama, dan Anda akan pergi mencetak gol untuk klub dan negara untuk waktu yang lama pada masa mendatang."
Rooney mendapatkan debutnya dari Sven-Goran Eriksson pada Februari 2003. Ia datang sebagai pemain pengganti paruh waktu dalam laga melawan Australia. Hanya enam bulan kemudian, ia menjadi pencetak gol termuda Inggris pada kualifikasi Euro 2004 dalam pertandingan melawan Makedonia. Lima puluh gol Rooney tercipta dalam 107 pertandingan, satu pertandingan lebih banyak daripada yang dimainkan Charlton.
Gol Rooney dan Harry Kane pada menit 67 menghadirkan kemenangan 2-0 untuk timnas Inggris. Berkat kemenangan ini, Inggris semakin kokoh di puncak klasemen Grup E dengan raihan 24 poin dari delapan pertandingan dalam kualifikasi Piala Eropa 2016. Sedangkan posisi Swiss tak berubah di peringkat kedua dengan raihan 15 poin.