Steven Gerrard, mendapatkan tepuk tangan dari para penonton, usai laga Barclays Premier League. Antara Stoke City melawan Liverpool, yang berlangsung di Britannia Stadium. Stoke, Inggris, 24 Mei 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas kapten Liverpool, Steven Gerrard, masih menyesali keputusan klubnya melepas Xabi Alonso ke Real Madrid. Bagi Gerrard, Alonso, Fernando Torres, dan Luis Suarez merupakan tiga rekan bermain terhebat selama di Liverpool. Cerita itu ia kupas dalam otobiografi keduanya berjudul My Story yang akan diluncurkan pada 24 September 2015.
Gerrard mengatakan Alonso gelandang tengah terbaik yang pernah bermain bersamanya. "Rafa Benitez, yang sangat cerdas membelinya dulu, melakukan tindakan bodoh dengan menjualnya ke Real Madrid lima tahun kemudian," tulis Gerrard, seperti dikutip Daily Mail. Ia menambahkan, Liverpool menjual Alonso terlalu murah dengan nilai hanya 30 juta pound sterling atau Rp 659 miliar.
Menurut Gerrard, Alonso terbukti menorehkan prestasi cemerlang di Real Madrid dan Bayern Munich. Alonso juga berhasil membawa tim nasional Spanyol menjadi juara Piala Dunia dan Euro. "Alonso masih bisa bermain selama enam atau tujuh tahun untuk Liverpool jika tidak pindah pada 2009," ujarnya.
Ia menambahkan, Liverpool juga kehilangan pemain cemerlang seperti Torres dan Suarez akibat melakukan kesalahan dalam bursa transfer. "Suarez berlari, menekan dan berebut bola, dan berlari lagi. Ia melakukan gerak dan gol luar biasa. Bermain bersama Suarez seperti berada di bawah mantra ajaib," Gerrard mengenang.
Baginya, Fernando Tores juga memiliki kemampuan luar biasa seperti Suarez. "Saya bermain dua tahun bersama Fernando ketika ia membuat saya merasa tak terkalahkan. Saya selalu tahu ia di mana atau ke mana ia akan bergerak," tulis Gerrard.
Gerrard menyebutkan Liverpool tidak pernah melakukan pembelian yang cukup baik untuk menggantikan tiga pemain tersebut. "Saya banyak berpikir, kami kehilangan pemain istimewa: Alonso, Torres, dan Suarez," tulis Gerrard.