Pelatih Arsenal, Arsene Wenger meluapkan kekecewaannya saat timnya berhasil dikalahkan Dinamo Zagreb pada pertandingan Liga Champions Grup F di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, 17 September 2015. Action Images via Reuters/Matthew Childs
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Liga Champions Arsenal Kamis dini hari, 17 September 2015, tak mengenakkan. Mereka dikalahkan tim Kroasia, Dinamo Zagreb 1-2. Tapi, itu bukan satu-satunya catatan buruk yang ditorehkan manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Hasil Liga Champions itu membuat Wenger menjadi manajer pertama sebuah klub yang mengalami 50 kekalahan di babak utama Liga Champions.
Statistik itu menambah kepahitan yang dialami Wenger dan anak-anak asuhnya. Di laga itu, penyerang mereka, Olivier Giroud, diganjar kartu merah di babak pertama.
Di pertandingan Liga Champions itu, Arsenal tertinggal 0-1 di menit ke-24 karena Alex Oxlade-Chamberlain bunuh diri. Di menit ke-58, Junior Fernandes menambah keunggulan menjadi 2-0. Theo Walcott memperkecil kekalahan Arsenal menjadi 2-1 melalui golnya di menit ke-79.
Statistik soal jumlah kekalahan Liga Champions yang dialami Arsene Wenger memang terlihat fantastis. Tapi, sebenarnya itu wajar mengingat Wenger memimpin Arsenal sejak 1996.
Sejak ditangani Wenger, Arsenal telah tampil 18 kali di Liga Champions. Wenger pertama kali membawa Arsenal ke babak grup Liga Champions pada musim 1998-1999. Mulai saat itu hingga musim 2015-2016 ini, Arsenal hanya satu kali absen dari Liga Champions, yaitu pada musim 1999-2000. Pada musim 2005-2006, Arsenal menjadi runner-up. Mereka belum pernah juara.
