TEMPO.CO, Madrid - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menjamu seorang pengungsi Suriah dan anak-anaknya. Pengungsi itu bernama Osama Abdul Mohsen. Dia terkenal karena ditendang seorang kameramen wanita Hungaria, saat dikejar polisi di Rozke, Hungaria, pekan lalu.

Jumat lalu, 11 September 2015, Mohsen diundang datang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Dia datang bersama dua anaknya, Mohammad, 18 tahun, dan Zaid, yang berusia tujuh tahun. Presiden Madrid, Florentine Perez, memandu mereka dalam tur di markas klub elit Spanyol itu. Tak hanya itu, Perez juga mengenalkan mereka ke pemain-pemain, salah satunya Cristiano Ronaldo.

"Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata Mohsen. "Saya mencintai Real Madrid. Mereka tim favorit saya dan keluarga. Saya sangat bersyukur atas penerimaan Presiden Real Madrid."

Mohsen dan keduanya anaknya juga berfoto bersama pemain-pemain Real Madrid. Bahkan, Zaid berfoto berdua bersama Ronaldo.

"Si kecil Zaid bisa mengenal idolanya, Cristiano Ronaldo dan berfoto dengannya," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.

Selain diberi kesempatan melakukan tur di Santiago Bernabeu, Mohsen dan keluarganya juga diajak menonton pertandingan Real Madrid melawan Granada, Sabtu malam, 19 September 2015.

"Di Suriah, kami bermimpi melihat pertandingan Real Madrid secara langsung, dan sekarang itu menjadi kenyataan," kata Mohsen. "Saya sangat senang."

MIRROR | WASHINGTON POST | GADI MAKITAN